Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang, mencanangkan bebas "karies" atau penyakit pada jaringan keras gigi melalui gerakan sikat gigi selama 21 hari di sejumlah sekolah dasar di daerah setempat.

"Kegiatan ini untuk mengajarkan kepada anak-anak dan orang tua mengenai pola hidup sehat, salah satunya dengan menggosok gigi. Mengosok gigi itu penting bagi kesehatan," kata Syaharie Jaang di Samarinda, Sabtu.

Ia mengatakan pencanangan bebas karies sebagai komitmen bersama melakukan gerakan sikat gigi selama 21 hari pada pagi dan malam hari.

Gerakan sikat gigi massal tersebut mulai dilakukan di SDN 008 dan SDN 019 Kota Samarinda sejak Jumat (20/3).

"Harapan saya, kegiatan ini memberi manfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada murid dan orang tua akan pentingnya kesehatan gigi serta dapat menumbuhkembangkan semangat mereka tentang pola kehidupan yang sehat," ujarnya.

Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, menurut Syaharie, harus dimulai sejak dini sehingga menjaga gigi tetap sehat juga menjadi bagian penting.

"Apalagi anak-anak yang telah terbiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tentu akan terbebas dari berbagai macam penyakit, termasuk penyakit gigi. Saya juga berharap anak-anak dapat menjadi dokter gigi kecil di rumah dengan memberi contoh menyikat gigi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Samarinda drg Aprilia Lailati menambahkan sosialisasi cara melindungi gigi di lingkungan sekolah dasar sudah sering dilaksanakan.

Hal itu penting karena kesehatan gigi yang terganggu bisa jadi pintu masuk bakteri-bakteri penyebab penyakit mulut, bahkan bisa menyerang syaraf yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Membersihkan gigi rutin dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur sangat penting bagi kesehatan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak membersihkan gigi dengan cara benar," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda drg Nina Endang Rahayu juga berharap melalui pemahaman tentang bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar, para murid dapat terhindar dari berbagai penyakit gigi dan mulut di masa yang akan datang.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015