Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Agus Haris mengaku prihatin melihat kondisi SD 009 Loktoan.
"Berdasarkan catatan kami (Komisi I) SD 009 selama ini dianggap belum mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan," ungkap Agus Haris.
Aktivitas belajar mengajar di SD 009 Loktuan itu kata Agus Haris terganggu akibat sekolah itu menjadi perlintasan kendaraan.
Kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan menurut Agus Haris merupakan harga mati sehingga kondisi yang terjadi di SD 009 Loktuan harus segera diselesaikan.
"Proses belajar mengajar di SDN 009 Lhoktuan terusik dengan bisingnya kendaraan bermotor yang melintas karena areal sekolah dipisahkan oleh akses jalan warga," ujar Agus Haris.
"Saya minta masalah ini segera diselesaikan, jangan dibiarkan berlarut-larut dan pemerintah harus mencari solusi terbaik," katanya.
Solusi itu dapat ditemukan menurut dia, jika ada komitmen dari seluruh pihak, termausk masyarakat di sekitar sekolah tersebut.
"harus segera dilakukan pertemuan antara Ketua RT, Lurah, Camat, serta Dinas Pendidikan sebagai instansi terkait yang membawahi semua sekolah," katanya.
Komisi I DPRD tambahnya, siap memfasilitasi pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat di sekitar SD 009 Loktuan dengan pihak pemerintah.
"Sejak lama, permasaalahan ini, tak kunjung selesai Makanya saya coba berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusi terbaik agar jalan yang membelah sekolah bisa dialihkan ketempat lain," tutur Agus Haris. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Berdasarkan catatan kami (Komisi I) SD 009 selama ini dianggap belum mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan," ungkap Agus Haris.
Aktivitas belajar mengajar di SD 009 Loktuan itu kata Agus Haris terganggu akibat sekolah itu menjadi perlintasan kendaraan.
Kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan menurut Agus Haris merupakan harga mati sehingga kondisi yang terjadi di SD 009 Loktuan harus segera diselesaikan.
"Proses belajar mengajar di SDN 009 Lhoktuan terusik dengan bisingnya kendaraan bermotor yang melintas karena areal sekolah dipisahkan oleh akses jalan warga," ujar Agus Haris.
"Saya minta masalah ini segera diselesaikan, jangan dibiarkan berlarut-larut dan pemerintah harus mencari solusi terbaik," katanya.
Solusi itu dapat ditemukan menurut dia, jika ada komitmen dari seluruh pihak, termausk masyarakat di sekitar sekolah tersebut.
"harus segera dilakukan pertemuan antara Ketua RT, Lurah, Camat, serta Dinas Pendidikan sebagai instansi terkait yang membawahi semua sekolah," katanya.
Komisi I DPRD tambahnya, siap memfasilitasi pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat di sekitar SD 009 Loktuan dengan pihak pemerintah.
"Sejak lama, permasaalahan ini, tak kunjung selesai Makanya saya coba berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusi terbaik agar jalan yang membelah sekolah bisa dialihkan ketempat lain," tutur Agus Haris. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015