Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kota Samarinda kini berusia 347 tahun. Banyak keberhasilan program pembangunan, namun sebaliknya, pasti ada pula program-program pembangunan yang belum terealisasi sepenuhnya sesuai harapan masyarakat.
Terkait hal tersebut Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP meminta kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk terus melakukan pembenahan, khususnya terkait program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kedepan tentu diharapkan, Samarinda harus lebih baik, dengan melakukan gerakan yang obyektif, seperti mengurangi kemacetan dan penanganan banjir. Dua hal tersebut dampaknya sangat dirasakan masyarakat," kata Mukmin Faisyal HP, usai mengikuti HUT Kota Samarinda 347 tahun dan HUT Pemkot Samarinda 55 tahun 2015, yang dilaksanakan Rabu (21/1) di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
Selain mengurangi kemacetan dan penanganan banjir, Mukmin juga minta agar program lainnya, seperti pelayanan kepada masyarakat perlu terus ditingkatkan. Intinya ke depan Kota Samarinda harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Pemkot Samarinda harus melakukan evaluasi, program apa saja yang telah dilakukan dan program apa saja yang masih belum rampung. Intinya harus lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Mukmin.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengakui selama lima tahun kepemimpinananya, berbagai keberhasilan pembangunan telah dicapai, namun tak dipungkirinya masih ada program pembangunan yang belum rampung seratus persen. "Misalnya malasah penanganan banjir, tentu masih harus menjadi prioritas Pemkot Samarinda,"
Begitu juga pengerjaan pembangunan lainnya yang belum selesai, antara lain flyover, program pengedalian banjir Semani, gedung DPRD Samarinda, Jembatan Mahkota II.
"Memang dari program yang ada masih ada yang belum seratus persen, tetapi saya optimis, pembangunan flyover bisa selesai tahun ini," papar Syaharie Jaang. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Terkait hal tersebut Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP meminta kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk terus melakukan pembenahan, khususnya terkait program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kedepan tentu diharapkan, Samarinda harus lebih baik, dengan melakukan gerakan yang obyektif, seperti mengurangi kemacetan dan penanganan banjir. Dua hal tersebut dampaknya sangat dirasakan masyarakat," kata Mukmin Faisyal HP, usai mengikuti HUT Kota Samarinda 347 tahun dan HUT Pemkot Samarinda 55 tahun 2015, yang dilaksanakan Rabu (21/1) di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
Selain mengurangi kemacetan dan penanganan banjir, Mukmin juga minta agar program lainnya, seperti pelayanan kepada masyarakat perlu terus ditingkatkan. Intinya ke depan Kota Samarinda harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Pemkot Samarinda harus melakukan evaluasi, program apa saja yang telah dilakukan dan program apa saja yang masih belum rampung. Intinya harus lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Mukmin.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengakui selama lima tahun kepemimpinananya, berbagai keberhasilan pembangunan telah dicapai, namun tak dipungkirinya masih ada program pembangunan yang belum rampung seratus persen. "Misalnya malasah penanganan banjir, tentu masih harus menjadi prioritas Pemkot Samarinda,"
Begitu juga pengerjaan pembangunan lainnya yang belum selesai, antara lain flyover, program pengedalian banjir Semani, gedung DPRD Samarinda, Jembatan Mahkota II.
"Memang dari program yang ada masih ada yang belum seratus persen, tetapi saya optimis, pembangunan flyover bisa selesai tahun ini," papar Syaharie Jaang. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015