Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Filipina mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur terkait telah diberlakukannya pasar bebas dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai 2015, sehingga kerja sama perdagangan dan lainnya akan berjalan dengan baik.

"Kami berharap hubungan Indonesia-Filipina, termasuk dengan daerah-daerah seperti Kaltim tetap bagus, apalagi saat ini sudah berlaku pasar bebas ASEAN. Makanya kami mengunjungi Kaltim agar hubungan ini semakin erat," kata Konsul Jenderal Filipina Jose Dela Rosa Burgos di Samarinda, Selasa.

Hal itu dikatakan Jose Dela saat melakukan audensi dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di ruang kerja gubernur. Saat itu gubernur didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.

Melalui kunjungan ini, lanjut Jose, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan kerja sama berbagai sektor yang ada di Kaltim, seperti bidang ekonomi, pariwisata, politik, keamanan, dan lainnya.

Dia juga mengatakan kerja sama yang dilakukan selama ini hingga di masa mendatang, selain bertujuan untuk meningkatkan hubungan kedua negara hingga ke daerah-daerah juga memiliki tujuan menyejahterakan masyarakat, karena jangkauan pasar yang diproduksi masyarakat semakin luas.

Menurutnya, Provinsi Kaltim merupakan salah satu daerah yang sangat penting dalam mengembangan ekonomi, karena memiliki kekayaan sumberdaya alam (SDA) banyak, bahkan sektor kepariwisataannya dinilai memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

Dia juga mengatakan Samarinda yang merupakan Ibu Kota Kaltim juga mempunyai posisi strategis dalam pengembangan daerah, apalagi posisi Samarinda yang menurutnya tidak sulit menuju Mindanau, Filipina, sehingga kerja sama aktif bidang perdagangan, budaya, dan lainnya antara Mindanau dan Kaltim akan berdampak positif bagi masing-masing pihak.

Sementara Gubernur Kaltim Awang Faroek mengatakan potensi SDA di Kaltim menjadikan daerah itu sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki perkembangan cukup pesat.

Sedangkan sejumlah sektor yang menjadi andalan Kaltim adalah pariwisata, karena keeksotisan pariwisata di Kaltim dapat bersaing dalam tataran lingkungan global, di antaranya yang didukung objek wisata di Pulau Derawan.

Selain itu, sektor industri di Kaltim juga menjadi sektor paling maju di Indonesia. Dilihat dari sumberdaya alam yang tersedia seperti minyak, tambang, dan kayu sehingga kekayaan alam ini harus dikelola secara adil agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015