Sangatta (ANTARA Kaltim)- Sebanyak 1.068 orang calon pegawai negeri sipil formasi umum di Kabupaten Kutai Timur, Rabu, mengikuti Tes Kemampuan Bidang pengadaan CPNS 2014.
"Peserta tes ini akan memperebutkan 146 formasi PNS yang tersedia," kata Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kutai Timur, HM Joni.
Menurut ia, peserta Tes Kemampuan Bidang (TKB) ini harus mengerjakan 55 soal pilihan dan lima soal esai seputar pengetahuan umum Kabupaten Kutai Timur.
"Tes dikerjakan secara manual, tidak menggunakan sistem komputerisasi," tambah Joni yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan BKD Kutai Timur Sudirman Latief.
Panitia seleksi CPNS Kutai Timur melaksanakan tes kemampuan karena dalam nota kesepahaman antara pemkab dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah ada kesepakatan untuk menyelenggarakan di daerah yang sudah siap.
Sedangkan hasil tes akan diseleksi oleh tim Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) selaku penyelenggara dan pihak ketiga untuk selanjutnya diserahkan kepada Panitia Seleksi Nasional di Jakarta.
Sudirman Latief menjamin tidak ada intervensi dari pejabat daerah dalam pelaksanaan tes kali ini, seperti yang selama ini diributkan berbagai pihak.
"Saya juga menjamin tes dilaksanakan secara transparan dan tidak ada permainan uang dalam menentukan kelulusan peserta," katanya menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Peserta tes ini akan memperebutkan 146 formasi PNS yang tersedia," kata Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kutai Timur, HM Joni.
Menurut ia, peserta Tes Kemampuan Bidang (TKB) ini harus mengerjakan 55 soal pilihan dan lima soal esai seputar pengetahuan umum Kabupaten Kutai Timur.
"Tes dikerjakan secara manual, tidak menggunakan sistem komputerisasi," tambah Joni yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan BKD Kutai Timur Sudirman Latief.
Panitia seleksi CPNS Kutai Timur melaksanakan tes kemampuan karena dalam nota kesepahaman antara pemkab dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah ada kesepakatan untuk menyelenggarakan di daerah yang sudah siap.
Sedangkan hasil tes akan diseleksi oleh tim Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) selaku penyelenggara dan pihak ketiga untuk selanjutnya diserahkan kepada Panitia Seleksi Nasional di Jakarta.
Sudirman Latief menjamin tidak ada intervensi dari pejabat daerah dalam pelaksanaan tes kali ini, seperti yang selama ini diributkan berbagai pihak.
"Saya juga menjamin tes dilaksanakan secara transparan dan tidak ada permainan uang dalam menentukan kelulusan peserta," katanya menegaskan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014