Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 24 pemain yang telah direkrut oleh manajemen Putra Samarinda (Pusam) telah diberangkatkan ke Jogjakarta, Minggu (21/12) untuk menjalani seleksi pembentukan tim baru Bali United Pusam oleh pelatih Indra Safrie.

Mantan manajer Pusam Agus Coeng Setiawan dihubungi dari Samarinda mengatakan dia hanya mengantarkan para pemain menuju Jogjakarta, untuk menjalani tahapan seleksi pelatih baru Indra Safrie.

 "Saya berangkat dengan sejumlah pemain yang ada di Samarinda, tapi ada juga pemain yang berangkat dari daerahnya masing seperti Bayu dan Fadil Sausu," jelas Agus Coeng.

Coeng enggan berbicara banyak terkait tim kedepan, karena sudah bukan kapasitas dia untuk menjelaskan tim ini setelah melebur menjadi Bali United Pusam.

 "Kalau untuk urusan tim silakan langsung hubungi pelatih, atau manajemen, "jelas Agus Coeng.

 Peleburan tim asal Samarinda tersebut untuk berpindah markas dari Samarinda ke Bali dan berubah nama menjadi Bali United Pusam memang telah menimbulkan kontroversi banyak pihak.

 Sejumlah pecinta bola Samarinda mengaku menyesalkan keputusan pemilik klub untuk memindah tim yang sudah 25 tahun bermarkas di Samarinda itu berpindah ke Pulau Dewata.

Bahkan sejumlah pemain yang dinilai loyalis membela Pusam, mengaku juga menyesalkan perpindahan klub yang berjuluk Pesut Mahakam tersebut.

"Saya bertahan di Pusam karena cinta Samarinda, saat ini saya juga bingung kenapa tim ini pindah ke Bali,"jelas Pemain Pusam Bayu Gatra Sanggiawan.

 Sebagai pemain profesional Bayu mengaku akan menjalankan apapun kebijakan manajemen, karena komitmen kekeluargaan dengan pemilik klub Pusam Harbiansyah Hanafiah.

 "Saya dibesarkan sebagai pemain bola oleh Pak Haji (Harbianysah-red), semoga kebijakan pindah ini bisa membawa dampak positif untuk tim dan khususnya karier saya kedepan,"jelas Bayu.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014