Samarinda fokuskan sarana toilet bersih dan sehat di ruang publik

Pemerintah Kota Samarinda fokus menyediakan sarana toilet bersih dan sehat di ruang publik, yang merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang nyaman serta ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin di Samarinda, Sabtu, mengungkapkan bahwa penyediaan toilet umum yang bersih dan layak menjadi prioritas di setiap RT (rukun tetangga) guna menjadikan Samarinda sebagai kota yang beradab dan nyaman dikunjungi.

"Pemkot telah membangun toilet umum di salah satu RT sebagai percontohan. Ini contoh bagi masyarakat yang tidak memiliki akses sanitasi yang memadai," ujarnya.

Muslimin menjelaskan bahwa program pembangunan di Samarinda dimulai dari tingkat RT. Melalui program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) , Pemkot Surabaya mendorong setiap RT untuk merumuskan, merencanakan, dan melaksanakan program sesuai kebutuhan.

Program ini menggenjot munculnya gagasan dan kreativitas masyarakat. Jalan yang bagus, posyandu, dan poskamling (pos keamanan lingkungan) yang ada di kelurahan merupakan hasil dari program yang direncanakan dan dilaksanakan warga melalui RT.

Selain fokus pada penyediaan toilet bersih, Pemerintah Kota Samarinda juga mencanangkan program "Samarinda Kota Bersih".

"Hampir setiap kelurahan dan kecamatan rutin melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan hingga tingkat RT," ungkap Muslimin.

Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan bahwa pengelolaan sampah juga menjadi perhatian serius.

"Sampah dapat dikelola menjadi sumber ekonomi. Sampah plastik dapat didaur ulang, sampah basah dapat diolah menjadi maggot atau pupuk," jelasnya.

Wali Kota Samarinda telah mengunjungi Thailand untuk mempelajari teknik pengolahan sampah. Diharapkan pihaknya bahwa pengadaan mesin pencacah sampah di tingkat RT dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis.

Muslimin menyoroti berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda untuk mendukung sektor pariwisata.

"Semua dilakukan untuk mengubah citra Kota Samarinda dan menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata unggulan," tegas Muslimin.

Pemerintah Kota Samarinda juga aktif mempromosikan destinasi wisata melalui berbagai kegiatan, seperti Festival Mahakam dan penyediaan informasi bagi wisatawan di bandara.

Muslimin mengajak seluruh pihak, termasuk pengelola tempat wisata, untuk bersama-sama mewujudkan Samarinda sebagai kota wisata yang nyaman dan bersih.