Persatuan Soft Tennis Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Pesti Kaltim) menggelar kejuaraan usia dini Open Tournament untuk kelompok usia U-12 dan U-14, digelar selama empat hari pada 7-10 November 2024 untuk regenerasi sekaligus sebagai pelapis atlet.

“Turnamen ini dilakukan Pesti Kaltim tanpa menggunakan APBD, yakni digelar secara mandiri dibantu oleh sponsor,” kata Ketua Panitia Open Tournament untuk U-12 dan U-14 M Nazaruddin di Samarinda, Minggu.

Turnamen ini digelar sebagai keinginan pengurus agar soft tennis bisa mempersiapkan atlet-atletnya sejak dini, karena pembinaan terhadap atlet merupakan hal utama untuk membuat mereka lebih tangguh ke depan.

Ia melanjutkan, dalam PON September 2024 menjadi yang pertama Pesti Kaltim berpartisipasi. Bahkan dalam partisipasi ini pihaknya berhasil meraih 2 perak dan 1 perunggu. 

Hal tersebut tentu menunjukkan bahwa olahraga ini memiliki potensi untuk berprestasi lebih tinggi ke depan, sehingga pihaknya terus bersemangat untuk melakukan pembinaan.

Misi dari turnamen ini juga selaras dengan program kerja KONI Kaltim yang mulai tahun depan akan memfokuskan pada pembinaan usia dini. 

Hal ini dimaksudkan agar pembinaan atlet tak terputus, apalagi dari 659 atlet yang berlaga di PON Aceh-Sumut lalu, hanya tersisa 20 persen yang bisa digunakan kembali pada perhelatan selanjutnya, yakni dalam PON di NTT-NTB pada 2028 mendatang.

Sementara Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading memberi apresiasi tinggi terhadap Pesti Kaltim yang giat melakukan pembinaan untuk regenerasi atlet, apalagi sejak lama Rasman sudah mengimbau semua pengurus cabor untuk bisa mengedepankan pembinaan usia dini. 

Tujuannya adalah untuk menjaga keberlanjutan pembinaan serta mempersiapkan atlet-atlet andalan di masa akan datang, karena disadari bahwa prestasi tidak bisa diraih instan, namun disiapkan dan diperjuangkan sejak dalam dan konsisten.

"Cabor-cabor itu sebisa mungkin harus mandiri, terutama dalam mempersiapkan regenerasi. Jangan hanya berharp pada APBD, manfaatkan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar untuk bisa membantu pembinaan, seperti yang dilakukan Pesti Kaltim," ucap Rasman. (Adv)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024