Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry meminta kepada Pemerintah Provinsi lewat SKPD terkait segera mengambil langkah penyelesaian persoalan 16 proyek milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupa pompanisasi untuk pengairan bagi pertanian di Kutai Kartanegara.

Kondisi itu ditemui saat Pertemuan Gerakan Tanam Perdana Musim Tanam Rendengan Tahun 2014/2015 yang dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Petani mengeluhkan proyek pompanisasi pertanian di Kutai Kartanegara berjumlah 16 titik yang tersebar di Kutai Kartanegara ternyata tidak berfungsi.

"Enam belas proyek pompanisasi tidak berfungsi dari awal. Oleh karena itu masalah ini yang menjadi keluhan petani-petani di Kukar. Ini menjadi masalah serius yang harus segera ditindak lanjuti pihak terkait," ungkap Sarkowi.

Menyesalkan adanya pompa yang semestinya dapat bermanfaat terutama saat para petani kesulitan air untuk mengairi sawahnya, politikus Partai Golkar ini tegas meminta agar masalah ini segera dicarikan solusinya.

"Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pekerjaan Umum harus turun ke lapangan melihat kondisinya langsung dan segera menindaklanjuti," kata Sarkowi.

Lebih lanjut, dinas tersebut harus segera mengambil langkah solutif agar 16 proyek pompanisasi tersebut bisa berfungsi. Sarkowi pun tak ingin proyek yang didanai APBD Provinsi tersebut terkesan mubazir.

"Bahkan ada informasi bahwa dari 16 proyek pompanisasi ada yang belum diserahterimakan ke Kabupaten Kutai Kartanegara. Tidak adanya serah terima juga merupakan sebuah problem, karena pihak Kabupaten pun jadi tak bisa berbuat apa-apa karena terkendala masalah kepemilikan aset," urai Sarkowi.

Kondisi aset yang belum diserahterimakan tersebut membuat Kabupaten terkait tidak bisa berbuat banyak dalam upaya mengoptimalkan penggunaan proyek pompanisasi. "Mengingat Kukar merupakan penopang produksi pertanian untuk Kaltim, maka sangat mengharapkan dengan cepat agar pemerintah segera mencarikan solusinya," harap Sarkowi. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi/oke)



 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014