Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi terkait pada tahun anggaran 2014 telah membayarkan beasiswa 137 pelajar mulai kelas 10, 11, dan kelas 12 di SMA Mitra Pasiad yang tersebar di empat lokasi di Pulau Jawa.
"Empat sekolah SMA Mitra Pasiad itu adalah SMA Pasiad Pribadi Bandung, SMA Kharisma Bangsa Jakarta, SMA Semesta Semarang, dan SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Kamis.
Mereka yang mendapat beasiswa tersebut merupakan siswa-siswi dari Provinsi Kaltim yang telah lulus tes untuk masuk di SMA Mitra Pasiad, sehingga mereka mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim, yakni para siswa angkatan 2012, 2013, dan 2014.
Rincian mereka yang mendapat beasiswa itu adalah, untuk SMA Pribadi Bandung terdapat 38 siswa, terdiri 10 siswa kelas 10, kemudian 10 siswa kelas 11, dan terdapat 18 siswa di kelas 12.
Kemudian untuk SMA Kharisma Bangsa Jakarta terdapat 30 siswa yang mendapat beasiswa pada 2014 ini, yakni 20 siswa di kelas 10, kemudian 10 siswa di kelas 11, dan terdapat 20 siswa di kelas 12.
Selanjutnya di SMA Pasiad Semesta Semarang terdapat 41 siswa yang mendapat beasiswa, yakni 12 siswa di kelas 10, kemudian 10 siswa di kelas 11, dan terdapat 19 siswa di kelas 12 yang mendapat beasiswa pada 2014.
Berikutnya adalah di SMA Mitra Pasiad Kesatuan Bangsa Yogyakarta terdapat 28 untuk dua angkatan, yakni angkatan 2013 dan 2014. Terdiri delapan siswa di kelas 10 dan ada 10 siswa di kelas 11.
Tiap tahun, Dinas Pendidikan Kaltim mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk membiayai semua siswa asal Kaltim yang sekolah di empat sekolah, atau di SMA Mitra Pasiad (Pasific Social and Economic Soladarity Association) tersebut.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan sekolah hingga transportasi siswa, di antaranya untuk membayar SPP sebesar Rp20 juta per tahun, biaya asrama, dan biaya lain sesuai kebutuhan sekolah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Empat sekolah SMA Mitra Pasiad itu adalah SMA Pasiad Pribadi Bandung, SMA Kharisma Bangsa Jakarta, SMA Semesta Semarang, dan SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Kamis.
Mereka yang mendapat beasiswa tersebut merupakan siswa-siswi dari Provinsi Kaltim yang telah lulus tes untuk masuk di SMA Mitra Pasiad, sehingga mereka mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim, yakni para siswa angkatan 2012, 2013, dan 2014.
Rincian mereka yang mendapat beasiswa itu adalah, untuk SMA Pribadi Bandung terdapat 38 siswa, terdiri 10 siswa kelas 10, kemudian 10 siswa kelas 11, dan terdapat 18 siswa di kelas 12.
Kemudian untuk SMA Kharisma Bangsa Jakarta terdapat 30 siswa yang mendapat beasiswa pada 2014 ini, yakni 20 siswa di kelas 10, kemudian 10 siswa di kelas 11, dan terdapat 20 siswa di kelas 12.
Selanjutnya di SMA Pasiad Semesta Semarang terdapat 41 siswa yang mendapat beasiswa, yakni 12 siswa di kelas 10, kemudian 10 siswa di kelas 11, dan terdapat 19 siswa di kelas 12 yang mendapat beasiswa pada 2014.
Berikutnya adalah di SMA Mitra Pasiad Kesatuan Bangsa Yogyakarta terdapat 28 untuk dua angkatan, yakni angkatan 2013 dan 2014. Terdiri delapan siswa di kelas 10 dan ada 10 siswa di kelas 11.
Tiap tahun, Dinas Pendidikan Kaltim mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk membiayai semua siswa asal Kaltim yang sekolah di empat sekolah, atau di SMA Mitra Pasiad (Pasific Social and Economic Soladarity Association) tersebut.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan sekolah hingga transportasi siswa, di antaranya untuk membayar SPP sebesar Rp20 juta per tahun, biaya asrama, dan biaya lain sesuai kebutuhan sekolah.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014