Politikus Abdul Kadir Karding dipilih oleh Presiden RI Prabowo untuk menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran yang akan memimpin lembaga tersebut pada masa bakti periode 2024-2029.
Nama Abdul Karding masuk dalam daftar ke-23 jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, yang diumumkan langsung Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Raka Bumingraka di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Selanjutnya Abdul Karding dan 47 menteri Kabinet Merah Putih lainnya itu akan menjalani upacara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin pagi pukul 10:00 WIB.
Sebagai informasi, pria bernama lengkap Abdul Kadir Karding ini lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 25 Maret 1974. Sekaligus merupakan alumnus Fakultas Perikanan Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah lulusan tahun 1997.
Dia kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studi dan meraih gelar magister bidang ilmu politik dari Universitas Nasional di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Abdul Karding sudah dikenal aktif berorganisasi selama menjadi mahasiswa, hingga setamat kuliah memutuskan bergabung menjadi kader Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Karir politiknya terbilang cemerlang bahkan di usia 26 tahun, ia terpilih sebagai anggota legislatif daerah dan dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah.
Kariernya terus berkembang pesat dengan menjabat beberapa posisi strategis, di antaranya Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah (2001-2003), Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2001-2005), dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2005-2006).
Namun pada tahun 2012 Abdul dipindahkan ke Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, investasi, koperasi, dan BUMN. Dua tahun kemudian, ia kembali ke Senayan sebagai anggota DPR di Komisi III setelah memenangkan Pemilu 2014.
Pada saat itu juga karier politik Abdul Karding terus berlanjut, ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKB untuk mendampingi Ketua Umum Muhaimin Iskandar periode 2014-2019.
Kini, dia ditunjuk sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran atau Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan posisi Politikus Partai Hanura, Benny Rhamdani yang menjabat Kepala BP2MI periode 2022-2024.
Dalam banyak kesempatan, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pada masa pemerintahannya berkomitmen tidak hanya memperkuat perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia, tapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan di luar negeri bagi warga negara Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024