Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur kemungkinan tidak akan menurunkan semua pegulat terbaiknya pada kejuaraan nasional (kejurnas) gulat 2014, yang dijadwalkan digelar di Solo, Jawa Tengah pada akhir November mendatang.

Pelatih Gulat Kaltim Buyamin di Samarinda, Minggu, mengatakan situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk menyiapkan para pegulat Kaltim secara profesional menghadapi pelaksanaan kejuaraan nasional, karena mepetnya waktu pelaksanaan kejurnas dengan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov).

Ia mengatakan hal ini berkenaan dengan mepetnya pelaksanaan Kejurnas dengan even di Kaltim yakni pelaksanaan Porprov Ke-IV di Samarinda, Kalimantan Timur yang juga akan dilaksanakan pada bulan yang sama.

"Waktunya sangat mepet, karena praktis hanya sepuluh hari saja kami bisa menyiapkan anak-anak, setelah usainya pertandingan Porprov," kata Buyamin.

Menurut dia, dengan mepetnya pelaksanan kedua even tersebut, hal yang paling dikhawatirkan adalah kondisi over para pegulat paska menjalani pertandingan Porprov.

"Karena itu yang paling memungkinkan yakni hanya mengirimkan para pegulat yang tidak over saja untuk mengikuti kejurnas tahun ini," ujarnya.

Dengan tidak mengirimkan full tim pada kejurnas tahun ini, kata dia, hampir dipastikan tim Kaltim bakal merelakan gelar juara umum kejurnas Piala Presiden yang sudah 11 tahun dipertahankan oleh pegulat Kaltim bakal lepas ke Provinsi lain.

Karena, menurut Buyamin, partisipasi pegulat Kaltim mengikuti kejurnas tahun ini, hanya untuk memantau perkembangan kekuatan di Provinsi lain menjelang pelaksanaan Pra-PON 2015.

"Kondisi apapun kami harus tetap mengirimkan atlet, minimal kami masih bisa memantau kekuatan daerah lain,"jelas Buyamin.

Pada kejurnas terakhir 2013 di Jember, Jawa Timur tim Kaltim tetap bisa mempertahankan gelar juara umum, meskipun tujuh pegulat terbaiknya harus absen mengikuti kejurnas karena tergabung dalam TC timnas Indonesia.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014