Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi menegaskan agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dapat bekerja keras melaksanakan program yang telah disusun dalam Daftar Pengisian Anggaran (DPA) masing-masing.

Kerja keras itu penting agar serapan anggaran hingga akhir tahun ini bisa menembus angka 96 persen. “Karena itu, diharapkan masing-masing SKPD betul-betul melihat kembali apa saja program dan kegiatan yang ada di DPA.

Kepada Pengguna Anggaran (PA), kemudian Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), terlebih Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dapat melihat bagaimana progres program yang dilaksanakan, baik fisik maupun pengelolaan keuangan,” kata Rusmadi di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (17/10).

Menurut dia, jika program dan kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, diharapkan per 31 Desember 2014 penyerapan anggaran Pemprov Kaltim mampu mencapai 96 persen dari realisasi alokasi APBD.

Terpenting adalah jangan sampai ada proyek yang belum selesai, tetapi tetap dibayar. Hal ini tentu akan berkonsekuensi hukum dan itu tidak boleh terjadi di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Saya berharap ini semua diperhatikan. Jika perencanaan tidak matang, meskinya jangan dianggarkan,” jelasnya.

Karena itu, Pemprov Kaltim, terutama Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) akan melakukan evaluasi kondisi tersebut, sehingga ketika 2015 tidak ada lagi SKPD yang memaksakan untuk mendapatkan anggaran besar, tetapi kinerjanya masih rendah.

“Jika memang ada program yang perencanaannya tidak bagus, sebaiknya tidak dianggarkan,” tegas Rusmadi. (Humas Prov Kaltim/jay)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014