Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Penerbangan ke pedalaman Kalimantan Timur khususnya ke Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu terganggu kabut asap yang semakin pekat menyelimuti kawasan itu.

"Kondisi saat ini memang terjadi gangguan kabut asap sehingga ada dua penerbangan terpaksa ditunda hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Jika kabut asap menipis dan aman bagi penerbangan maka aktivitas penerbangan akan kami buka kembali," ungkap Kepala Bandara Temindung Samarinda Agus Pramuka, Senin.

Dua penerbangan yang ditunda tersebut kata Agus Pramuka yakni ke Bandara Melalan Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat serta ke Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu.

Penerbangan ke Datah Dawai lanjut dia dijawalkan pada Senin pagi sekitar pukul 09. 10 Wita menggunakan pesawat Aviastar dengan kapasitas 12 penumpang serta penerbangan ke Bandara Melalan yang dijadwalkan pukul 10.30 Wita menggunakan pesawat Kalstar berkapasitas 30 penumpang.

"Walaupun ada gangguan asap, namun penerbangan lainnya khususnya ke wilayah Kalimantan Utara tetap bisa dilakukan. Hanya, dua penerbangan yang hari ini sementara ditunda atau bisa dibatalkan akibat tidak memungkinkan akibat bandara di tertutup kabut asap," ujar Agus Pramuka.

Dari pantauan data manifest penerbangan di Bandara Temindung Samarinda, pada Senin terdapat lima penerbangan tiga diantaranya ditunda akibat kabut asap yakni, penerbangan ke Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu menggunakan Aviastar pada pukul 09.15 Wita, penerbangan dengan rute Melak Kabupaten Kutai Barat dan Kota Balikpapan menggunakan pesawat Kalstar pada pukul 10.30 Wita serta rute penerbangan ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan-Kota Tarakan dan Nunukan0menggunakan pesawat Kalstar pukul 13. 30 Wita.

Dua penerbangan lainnya yang terjadwal yakni, penerbangan dengan rute Kota Balikpapan ke Kabupaten Berau menggunakan pesawat Kalstar pada pukul 16.00 Wita dan penerbangan menggunakan pesawat Susi Air menuju Kota Balikpapan pada pukul 16.40 Wita.

Namun, hingga pukul 16. 00 Wita, tidak terlihat adanya penerbangan dari Bandara Temindung Samarinda ke sejumlah wlayah di Kaltim dan Kalimantan Utara.

"Kabut asap yang menyelimuti Bandara Temindung sendiri sejak dua hari terakhir terus mengalami penurunan yakni hanya berkisar tiga kilometer padahal sebelumnya diatas lima kilometer. Namun, aktivitas penerbangan tetap bisa dilakukan hanya saja bandara tujuan, khususnya ke Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu tidak memungkinkan akibat kawasan itu diselimuti kabut asap yang cukup pekat bahkan laporan terakhir yang kami terima, di Melak jarak pandang berada dibawah satu kilometer," ujar Agus Pramuka.

Salah seorang penumpang Aviastar tujuan Datah Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu, Maria Magdalena mengatakan, sejak Senin pagi sekitar pukul 07.30 Wita sudah berada di Bandara Temindung.

"Menurut pihak bandara, kepastian penerbangan akan disampaikan pada pukul 13. 00 Wita karena Bandara Datah dawai tertutup kabut asap," ujar Maria Magdalena.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014