Samarinda (ANTARA Kaltim) – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim tahun 2014 mendapat jatah  lima formasi dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Kami mengusulkan  tahun ini sebanyak sepuluh  formasi  namun dari BKKBN pusat yang disetujui hanya lima formasi,” kata Kepala perwakilan BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur  usai membuka pelaksanaan test CPNS di gedung Assesment Pemprov Kaltim di dampingi Kepala BKD Kaltim, Yadi Robyan Noor, Rabu  (1/10).

Ia mengatakan  jatah lima orang yang dinyatakan lulus   akan mengisi  masing-masing  satu orang pada bidang  Program KB,  Advokasi dan KIE, Ketahanan Keluarga, Perencanaan dan Widyaiswara pertama.

Yenrizal Makmur menjelaskan pelaksanaan test CPNS dengan  sistem computer assisted test (CAT) atau tes menggunakan perangkat computer di Samarinda juga diikuti CPNS  dari Kalimantan Selatan (Kalsel).   Jika Samarinda mendapatkan jatah lima formasi  sedangkan Kalsel hanya dua formasi.

Sejak dibukanya penerimaan CPNS pada Agustus 2014, jumlah pelamar yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 74 orang,  sedangkan dari Kalsel sembilan orang, sehingga  jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti test sebanyak 85 orang.

Yenrizal menambahkan pelaksanaan test CPNS BKKBN di daerah  ada tujuh kota yang ditunjuk yakni Medan, Pekanbaru, Surabaya, Makasar, Manado, Samarinda dan Jayapura. Dari tujuh kota yang ditunjuk Samarinda yang pertama kali melaksanakan.
 
Menanggapi pelaksanaan test yang difasilitasi  oleh  BKD  Kaltim di Gedung  Assesment Pemprov Kaltim, Yenrizal Makmur mengatakan sangat berterima kasih atas kerjasamanya  dengan pemerintah Provinsi Kaltim melalui BKD  telah menyiapkan tempat yang representatif.

“Sebelumnya  Badan Kepegaian  Negara (BKN)   dan Biro Kepegawaian pusat melihat langsung tempat  test ini dan dinilai sangat layak,” katanya.

Sementara itu Kepala BKD Pemprov Kaltim  Yadi Robyan Noor  mengatakan pada  pelaksanaan test CPNS  BKKBN Kaltim,   Pemprov Kaltim hanya membantu memfasilitasi  instansi vertikal  yang ada di daerah sesuai dengan  Peraturan Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Permenpan) No.17 tahun 2014 tentang pengadaan CPNS.

 â€œSebelum pelaksanaan test CPNS gedung Assesment Pemprov Kaltim  disurvey oleh tim untuk membuktikan apakah benar layak  atau tidak, Alhamdulliah hasil pengamatan layak dan test BKKBN  merupakan  yang kedua menggunakan gedung ini,” katanya.

Menurut Robyan Noor sebelumnya  digunakan untuk test calon  IPDN kemudian CPNS BKKBN Kaltim dan selanjutnya menyusul LAN serta  Depkumham. Pelaksanaan test disini lebih efektif dan efesien , jauh lebih murah , tidak perlu menyiapkan sarana computer, ruangan dan sebagainya.  Jadi siapa saja boleh mempergunakan gedung ini, karena ini miliki pemerintah, baik instansi vertikal maupun daerah.

Robyan Noor menambahkan untuk test CPNS Provinsi Kaltim sendiri nantinya akan digunakan pada minggu ke II bulan Oktober 2014 jumlahnya cukup banyak.  Jumlah pendaftar ada  sekitar 7.582 orang  dan berkas yang memenuhi syarat sebanyak 5.000 an orang. (*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014