Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Atas diresmikannya Terminal Baru Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (15/9), Ketua DPRD Kaltim Sementara M Syahrun berharap Bandara tersebut bisa dioptimalkan keberadaannya.
“Optimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada. Tingkatkan pelayanan, serta jaga dan tetap perketat pengamanan. Pemerintah perlu terus berpacu mendukung agar fasilitas yang Kaltim miliki bisa benar-benar optimal pemanfaatannya,†ungkap Syahrun.
Dalam peresmian yang juga dihadiri Ketua DPRD Kaltim M Syahrun dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini, Presiden SBY juga mengagendakan peresmian dan groundbreaking proyek-proyek MP3EI Koridor Kalimantan dan Koridor Jawa.
Di antaranya peresmian Bandara Internasional Juanda Surabaya, tiga Bandara di wilayah perbatasan yaitu Bandar Udara Datah Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu, Bandara Udara Long Apung di Malinau serta Bandar Udara Long Bawan di Nunukan.
Selain itu proyek pembangunan dan peningkatan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi Kaltim seperti PLTU Embalut unit 3 dengan kekuatan 1x60 mega watt dan PLTG Peaking 2x60 megawatt di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta proyek minyak dan gas yang ditangani PT Total Indonesie berupa proyek Anjungan Sisi-NUBI 2B dilepas pantai Kaltim, dan pengembangan Lapangan Ruby oleh PT Mubadala Petroleum.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kalimantan Timur. Disebutkan oleh Presiden SBY bahwa kemajuan pembangunan di Kalimantan Timur seperti proyek-proyek infrastruktur yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (M3EI) terlaksana dengan baik.
Atas pujian tersebut, M Syahrun mengimbau agar hal tersebut menjadi semangat tambahan bagi Kaltim untuk tak lelah melaksanakan pembangunan di Bumi Etam ini demi kemajuan, kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/oke)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Optimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada. Tingkatkan pelayanan, serta jaga dan tetap perketat pengamanan. Pemerintah perlu terus berpacu mendukung agar fasilitas yang Kaltim miliki bisa benar-benar optimal pemanfaatannya,†ungkap Syahrun.
Dalam peresmian yang juga dihadiri Ketua DPRD Kaltim M Syahrun dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini, Presiden SBY juga mengagendakan peresmian dan groundbreaking proyek-proyek MP3EI Koridor Kalimantan dan Koridor Jawa.
Di antaranya peresmian Bandara Internasional Juanda Surabaya, tiga Bandara di wilayah perbatasan yaitu Bandar Udara Datah Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu, Bandara Udara Long Apung di Malinau serta Bandar Udara Long Bawan di Nunukan.
Selain itu proyek pembangunan dan peningkatan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi Kaltim seperti PLTU Embalut unit 3 dengan kekuatan 1x60 mega watt dan PLTG Peaking 2x60 megawatt di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta proyek minyak dan gas yang ditangani PT Total Indonesie berupa proyek Anjungan Sisi-NUBI 2B dilepas pantai Kaltim, dan pengembangan Lapangan Ruby oleh PT Mubadala Petroleum.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kalimantan Timur. Disebutkan oleh Presiden SBY bahwa kemajuan pembangunan di Kalimantan Timur seperti proyek-proyek infrastruktur yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (M3EI) terlaksana dengan baik.
Atas pujian tersebut, M Syahrun mengimbau agar hal tersebut menjadi semangat tambahan bagi Kaltim untuk tak lelah melaksanakan pembangunan di Bumi Etam ini demi kemajuan, kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/oke)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014