Jakarta (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyatakan program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) membuka peluang investasi  sangat besar di Kaltim, sehingga perlu dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang.

Kaltim juga disebut sebagai provinsi masa depan Indonesia yang pelu mendapat dukungan Pusat melalui MP3EI.

"Kaltim mampu untuk bersaing karena Kaltim memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Peluang itu ada di proyek-proyek MP3EI," kata Awang Faroek saat memberikan paparan pada talkshow Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Jumat (5/9).

Gubernur Awang pada forum itu menegaskan, Pusat tidak perlu ragu dalam mendukung pembangunan di Kaltim terkait dengan MP3EI, karena Kaltim termasuk peringkat ketiga di bawah DKI Jakarta dan Jawa Timur sebagai lima provinsi paling kompetitif. Dua di bawah Kaltim adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah, Kemampuan dan daya saing Kaltim lainnya berkenaan dengan perencanaan pemerintah dan investasi, bisnis, financial dan man power, stabilutas makro ekonomi, kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berkembang pesat.

Sementara itu, potensi investasi yang terbuka di Kaltim ujar Gubernur salah satunya adalah karena ditetapkannya Kaltim sebagai pusat produksi dan pengolahan energi serta lumbung energi nasional. Kaltim yang dilintasi  Alur Laut Kepulauan Internasional (ALKI) II akan menjadi daerah tujuan pelayaran internasional lantaran ALKI I sudah terlalu sibuk dan perlu pengalihan alur pelayaran internasional.

“Apalagi Kaltim juga ditetapkan sebagai salah satu koridor ekonomi nasional diantara lima koridor lainnya. Pemerintah tentu akan memberi dukungan untuk pembangunan infrastruktur. "Kebijakan Presiden SBY mengenai MP3EI 2012 – 2025 ini seharusnya terus dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang,” kata Awang.

Pada kesempatan itu, Gubernur Awang memaparkan sejumlah proyek MP3EI di Kaltim yang sudah diresmikan dan digroundbreaking oleh Gubernur, Menteri maupun Presiden sejak 2012 lalu, termasuk proyek-proyek yang akan diresmikan Presiden pada 15 September akan datang. (rinciannya lihat daftar dalam grafis).

"Seluruh proyek MP3EI di Kaltim perlu didukung kita sukseskan bersama,” kata Awang.

Paparan Awang mendapat banyak apresiasi dari kementerian dan para kepala daerah se-Indonesia. Sementara itu, talkshow yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan berlangsung 3-5 September itu menurut Ketua Penyelenggara Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) 2011-2025 Luky Eko Wuryanto, merupakan bentuk pertanggungjawaban laporan dari Komite Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia selama tiga tahun. (Humas Prov Kaltim/ri)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014