Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson akan mengevaluasi lini belakang tim besutannya, pasca kekalahan 2-4 atas tim tamu Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Selasa sore.

Menurut Hanson di Tenggarong, Selasa, selama ini tim berjuluk Naga Mekes tidak pernah kebobolan empat gol, apalagi ketika bermain di kandang Stadion Aji Imbut.

"Kami selalu mencatatkan hasil sempurna di kandang selama satu musim ini, dan ini baru pertama kali, kami kebobolan empat gol," terang pelatih asal Swedia itu.

Hanson mengakui banyak faktor yang menjadi penyebab rapuhnya lini belakangnya, diantaranya dengan absenya Dedi Gusmawan.

"Absennya Dedy memang ada pengaruhnya, sehingga Pacho Emanuel dan Greg yang punya kecepatan dan teknik bermain bagus bisa lepas begitu saja, ," kata Hansson, usai pertandingan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kukar.

Disisi lain lanjut Hansson, faktor 'recovery' atau pemulihan stamina pemain setelah bertandang di kandang Persipura, juga menjadi kendala.

"Ada juga masalah pemulihan kebugaran karena mepetnya jeda pertandingan yang kita lalui antara Persipura dan Persebya," ujarnya.

Hasil pertandingan Mitra Kukar menjamu Persebaya Surabaya berakhir skor 2-4. Tim tamu berhasil mencetak dua gol dibabak pertama berkat gol Issac Pupo menit ke-3 dan menit ke-22 melalui Greg Nwokolo.

Mitra Kukar sempat mengimbangi tim tamu melalui gol Herman Dzumafo di menit ke-20. 

Babak kedua, Pupo kembali mencetak gol kedua di menit ke-49 dan Emanuel Kenmogne melebarkan jarak dengan mencetak gol di menit ke-53.

Mitra Kukar sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua melalui Dzumafo di menit ke-66.   (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014