Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan kepada sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim agar sering turun ke lapangan (belusukan)untuk melihat langsung berbagai kemajuan kegiatan atau proyek yang menjadi tanggung jawab masing-masing, sehingga tidak hanya mengandalkan laporan bawahan.

Melalui tindakan tersebut, diharapkan kinerja yang dilakukan masing-masing SKPD dapat berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat. “Saya instruksikan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim harus banyak blusukan ke lokasi proyek yang ditangani masing-masing, sehingga apa yang menjadi program pembangbunan dapat diketahui secara jelas,” kata Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur Kaltim baru-baru ini.

Banyak yang dapat dilakukan, jika Kepala SKPD bisa blusukan. Misalnya, Kepala dinas PU, dengan blusukan dapat mengetahui jalan yang rusak di daerah-daerah. Kemudian Dinas Pertanian Tanaman Pangan, dapat mengetahui di mana petani yang kekurangan pupuk. Dinas Pendidikan ke sekolah-sekolah, dengan begitu dapat mengetahui sekolah mana yang masih melakukan pungutan ilegal.

“Banyak pesan yang masuk ke saya, dengan mengeluh masih banyak pungutan-pungutan. Karena biaya operasional sekolah sudah ditanggung. Karena itu, wajib kepala dinas blusukan, tidak hanya Kepala Dinas Pendidikan saja, tetapi kepala dinas yang lain juga demikian,” jelasnya.

Gubernur, tentu tetap akan blusukan, tetapi sesuai dengan informasi dari Kepala SKPD. Jika ada yang bermasalah, Kepala SKPD wajib menyampaikan kepada gubernur, sehingga gubernur bisa turun ke lapangan.

“Jika ada laporan, tentu gubernur akan turun ke lapangan dan mengambil keputusan. Karena permasalahan di lapangan yang terpenting adalah bagaimana pengambilan keputusan terhadap masalah yang terjadi. Jadi, saya instruksikan seluruh Kepala SKPD wajib blusukan,” jelasnya.(Humas Prov Kaltim/jay).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014