Nunukan (ANTARA Kaltim) -  Sekitar 90 persen penumpang yang mudik melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah, Malaysia.

Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) melalui Kasubsi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Sumardi Manja di Nunukan, Senin membenarkan bahwa penumpang kapal PT Pelni maupun milik perusahaan swasta sebagian besar adalah TKI.

Ia mengatakan khusus penumpang yang mudik sejak sebelum bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah hingga menjelang Idul Fitri ini sekitar 90 persen adalah TKI dari Malaysia.

"Setiap tahun menjelang Lebaran, penumpang yang mudik melalui Kabupaten Nunukan itu sebagian besar adalah TKI. Sedangkan penumpang lokal jumlahnya relatif sedikit," ujarnya.

Dia menegaskan, dari tiga kapal penumpang diantaranya satu milik PT Pelni (KM Bukit Siguntang) dan dua kapal swasta yakni KM Queen Soya dan KM Thalia yang melayani sekitar 5.000-6.000 orang penumpang yang mudik setiap pekan.

Secara terpisah, Manager PT Pelni Cabang Kabupaten Nunukan Khairin Nur mengakui penumpang yang mudik dari Kabupaten Nunukan sebagian besar TKI tujuan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan NTT.

Ia memperkirakan, penumpang yang mudik (TKI) yang menggunakan armada milik PT Pelni sekitar 80 persen dan sisanya penumpang lokal setempat. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014