Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menyebutkan kesadaran warga Kota Balikpapan dalam menjaga kebersihan menjadi kunci Kota Balikpapan sebagai  kota terbersih se Indonesia versi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Sebagai pemimpin kota ini, saya ucapan terima kasih kepada warga Kota Balikpapan yang telah bersama-sama menjaga kebersihan Kota Balikpapan, sehingga bisa dinobatkan sebagai kota terbersih pertama di Indonesia,” ujarnya, Selasa (28/5).

Ia mengatakan Balikpapan, belum lama ini dinobatkan sebagai kota terbersih se Indonesia, bahkan menggeser Kota Surabaya yang berhasil menyabet adipura kencana sebagai kota metropolitan.

Dikemukakannya Balikpapan adalah kota terbesar kedua di Kalimantan Timur (Kaltim) setelah Samarinda. Sebagai kota yang mengandalkan sektor industri, jasa, perdagangan, dan pariwisata, Balikpapan mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dengan jumlah penduduk sebanyak 733.396 jiwa pada pertengahan tahun 2023.

Selain itu katanya Kota Balikpapan sendiri, juga berhasil menyabet penghargaan serupa untuk kategori kota besar. Piala adipura itu diserahkan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, di Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat pada Maret lalu.

Rahmad  menegaskan, pasca mendapatkan penghargaan tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan tak berpuas diri dan terus berbenah untuk mempertahankan bahkan menjadi lebih baik lagi. dibernagai kesempatan dirinya kerap mengingatkan untuk terus menjaga kebersihan.

"Kerja keras dilakukan semua instansi, kami juga selalu menghimbau untuk menjaga kebersihan kota sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN)," ucapnya.

Hasilnya, kini Kota Balikpapan berhasil mengalahkan enam kota yang masuk nominasi Adipura Kencana 2023 sebagai kota terbersih se-Indonesia.

Adapun enam  kota itu adalah Kota Surabaya yang menempati peringkat kedua, Kota Bitung peringkat ketiga, dan peringkat ke empat ditempati oleh kota yang juga berada di Kaltim yakni Kota Bontang.

Kemudian di posisi kelima ditempati oleh Kota Jepara, peringkat ke enam Kota Serang, dan yang terakhir atau ke tujuh adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024