Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 180 penjual jajanan khas berbuka puasa meramaikan pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Samarinda Ahmad di Samarinda, Senin, mengatakan, pelaksanaan Pasar Ramadhan 2014 itu tetap memproritaskan para pedagang lama.

"Dari 180 kios yang disiapkan itu, diprioritaskan bagi pedagang lama yakni mereka yang memang selama beberapa tahun berjualan di kawasan ini dan masih ada 60 pedagang yang masuk daftar tunggu agar dapat berjualan di kawasan Pasar Ramadan. Wali Kota Samarinda meminta warga yang tidak bisa berjualan di GOR Segiri, agar tidak kecewa dan menyarankan berjualan di tempat lain sepanjang tidak melanggar aturan," ungkap Ahmad.

"Jika pedagang lama tidak berjualan, maka daftar tunggu inilah yang masuk menggantikannya. Kami juga menyiapkan 10 stand khusus promosi," ujarnya.

Pasar Ramadhan yang terletak di area Parkir GOR Segiri tersebut kata Ahmad diresmikan Wali Kota Samarinda pada hari pertama puasa yakni Minggu (29/6).

"Pasar Ramadhan ini telah diresmikan oleh Pak Syaharie Jaang kemarin (Minggu). Beliau juga sempat memborong jajanan kemudian disumbangkan ke masjid Al Amin di GOR Segiri sebagai hidangan berbuka bagi jamaah di masjid tersebut," ujarnya.

Kepada para pedagang jajanan khas berbuka tersebut, Wali Kota Samarinda, lanjutnya, meminta agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Wali Kota meminta agar para pedagang maupun warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk menjaga kebersihan di area pelaksanaan Pasar Ramadhan ini," ujarnya.

Sejak hari pertama hingga hari kedua pelaksanaan Pasar Ramadhan itu lanjut dia, animo masyarakat untuk membeli jajanan khas berbuka puasa, sangat tinggi.

"Sejak kemarin (Minggu) sampai saat ini, animo masyarakat yang datang berbelanja jajanan berbuka sangat tinggi dan ini tentunya sangat menggembirakan sebab akan memberi nilai tambah bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kami berharap, pelaksanaan Pasar Ramadhan ini dapat bermanfaat bukan hanya kepada warga yang menjalankan ibadah puasa tetapi juga bagi pedagang," ungkap Ahmad. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014