Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pemilihan Presiden tinggal menghitung hari. Anggota DPRD Kaltim Nicholas Pangeran mengimbau masyarakat Kaltim berperan serta menjaga Kaltim tetap kondusif serta membantu pihak penyelenggara bekerja seadil dan sejujur-jujurnya sehingga Pilpres  berjalan  tertib dan damai.

Nicholas juga memberikan catatan-catatan penting kepada Gubernur dan Wagub Kaltim, diantaranya meninjau ulang pemberian beasiswa cemerlang yang mengandung azas ketidakadilan. Belum lagi berbicara tentang pendidikan Kaltim yang belum merata.

 â€œSaya dan fraksi demokrat merasa belum puas dengan indeks kelulusan abnak didik kita pada kelulusan yang baru saja usai.  Pemerintah harus terus mendorong  agar pendidikan di Kaltim harus ditingkatkan dari hari ke hari,” tutur Nicholas.

 Nicholas juga mempertanyakan mengenai ketersediaan listrik di Kaltim yang hingga kini kerap terjadi byar-pet di berbagai daerah . “Melimpahnya sumber daya alam di Kaltim tentunya membuat masyarakat banyak yang bertanya-tanya ada apa dengan listrik Kaltim?,” tutur Nicholas.

Tidak hanya listrik, menurut Nicholas keluhan mengenai air bersih juga masih menjadi persoalan di Kaltim. Khususnya masyarakat perkotaan yang sulit untuk mendapatkan air bersih. Padahal menurut Nicholas ketersediaan sumber daya air di Kaltim begitu melimpah.

Terkait perbaikan infrastruktur, Nicholas meminta agar pemprov dapat sesegera mungkin memperbaiki jalan-jalan rusak yang menjadi keluhan masyarakat Kaltim. “Banyaknya kerusakan jalan di Kaltim selain menjadi keluhan rutin juga merugikan dan menghambat berputarnya roda perekonomian oleh masyarakat pengguna jalan dan harus mendapatkan perhatian serius,” ucap politikus Demokrat ini.

Banyaknya eksploitasi tambang batu bara juga dan pengupasan lahan membuat persoalan banjir tambah talk berujung. “Baiknya pemerintah menainjau dan mengevaluasi kembali mengenai pemberian ijin pada investor yang tidak pernah memperhatikan lingkungan hidup dan memperhatikan kontribusi terhadap masyarakat di sekitar lingkungan pertambangan,” harapnya. (Humas Prov Kaltim/aul/dhi)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014