Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak pendukung pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Balikpapan untuk makan siang bersama usai gelaran kampanye terbuka.

"Ayo ikut makan, enggak dimarahi Pak Prabowo kok, sumpah. Nanti kalau dimarahi, saya yang belain," kata Ganjar meyakinkan ke pendukung Prabowo sebagaimana tampak pada video yang viral di media sosial itu, Selasa (6/1).

Ganjar dan pendukung Prabowo berbaju merah, topi hitam itu lantas masuk ke salah satu rumah makan di Balikpapan Selatan, sembari berbincang

"Ini namanya Putra, pendukung dari Pak Prabowo," ujar Ganjar menyampaikan kepada rombongannya.

Perbincangan itu diakhiri dengan foto bersama dengan simbol tangan masing-masing. Ganjar menampilkan simbol tiga jari metal, sedangkan Putra menujukan dua jari.

Sebelum mengajak makan, para pendukung Prabowo-Gibran menyambut Ganjar dengan spanduk Prabowo-Gibran.

Baca juga: Ganjar: Pembangunan Indonesia beradab dimulai dari tiga aspek
 
Saat Ganjar menghampiri, mereka dengan cepat melipat spanduk lantaran karena merasa segan dengan Ganjar. Tapi, Ganjar justru meminta para pendukung tersebut  kembali membuka spanduk yang dilipat dan mengajaknya mereka foto bersama.

“Jangan digulung, nanti dimarahi yang suruh loh," ujar Ganjar.

"Dibentangkan gitu loh, kita mah tenang aja. Terima kasih ya, sudah menyambut. Inilah pesan damai dan tidak marah-marah,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

Ganjar menilai momen penyambutan pendukung Prabowo-Gibran itu menjadi edukasi kepada simpatisan calon capres-cawapres bahwa perbedaan pilihan harus dihormati. Pemilu harus berlangsung aman dan damai.

Ganjar menggelar safari politik di Kota Balikpapan pada Selasa pagi. Kampanye yang bertajuk Hajatan Rakyat Kaltim itu terpusat di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan.

Pada kampanye akbar itu, Ganjar mengimbau anak-anak muda di Kaltim tidak menikah dini dan mempersiapkan mental dan fisik dengan gizi cukup guna mempersiapkan kehamilan. Hal itu bertujuan agar anak dari pasangan muda tidak mengalami tengkes.

Ganjar juga memperkenalkan program Satu Keluarga Satu Sarjana. Program itu dapat menunjang perbaikan kualitas pendidikan anak terutama di keluarga miskin.

Baca juga: Prabowo: Saya akan lindungi semua agama dan etnis

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024