Bandara Sepinggan, Balikpapan, menambah rute penerbangan pergi pulang Balikpapan-Denpasar, Bali. Batik Air segera akan menerbangi rute tersebut setiap hari.
“Penerbangan ini untuk menghubungkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dengan Bali, salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan dunia,” kata Humas Batik Air Danang Mandala Prihantono, Senin.
Penerbangan oleh Batik ini menambah jumlah maskapai yang melayani penerbangan langsung rute Denpasar tersebut. Sebelumnya sudah ada Citilink yang terbang tiga kali seminggu.
Dengan penerbangan langsung, maka waktu tempuh penerbangan ke Bandara Ngurah Rai dari Sepinggan lebih kurang hanya 90 menit. Pilihan lainnya adalah transit di Surabaya atau bahkan Jakarta yang bisa memakan waktu setengah hari.
“Semoga ini semakin memudahkan masyarakat Kaltim yang ingin berlibur atau pun bekerja di Bali, ataupun sebaliknya,” kata PH General Manager Bandara Sepinggan Bagus Yuliono.
Terhubung dengan Bali melalui penerbangan yang lebih banyak juga memberi peluang atas pariwisata Kalimantan Timur. Turis mancanegara yang sudah ada di Bali, terutama yang menggemari wisata minat khusus, bisa meneruskan program liburan atau petualangannya ke Kalimantan Timur. Mereka bisa ke hutan hujan seperti Hutan Lindung Sungai Wain atau Bukit Bangkirai, atau kembali ke pulau yang lebih tenang menikmati matahari dan laut seperti ke Pulau Maratua.
Bahkan, mengingat banyak warga Kaltim yang bersekolah di Australia, penerbangan setiap hari ke Bali menambah pilihan dan memberi peluang penghematan, sebab bisa cepat meneruskan perjalanan segera dengan penerbangan lanjutan intenasional. Begitu pula bila ingin pulang kembali ke Kaltim.
Pada 2023 lampau, penumpang yang pergi pulang di rute Balikpapan-Denpasar mencapai 96.602 penumpang dan 88.396 untuk rute Denpasar-Balikpapan.
“Semoga ke depannya Bandara Sepinggan bersama maskapai penerbangan dapat terus menambah rute-rute penerbangan baru ke berbagai destinasi lainnya baik nasional maupun internasional,” harap Bagus.
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024