Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Zain Taufiknurrohman prihatin terkait persoalan kurangnya tenaga pendidik di daerah-daerah terpencil di Kabupaten Berau yang menyebabkan kurang efektifnya proses belajar mengajar dan tentu saja memengaruhi kualitas SDM di wilayah itu .

“Pemerintah setempat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim diharapkan dapat memberikan perhatian lebih. Sebab tenaga pendidikan merupakan faktor utama menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” pintanya.

Politikus PAN ini menyampaikan, selain persoalan kurangnya tenaga pendidik, kurangnya sarana dan prasarana juga menjadi persoalan penting bagi dunia pendidikan di daerah terpencil.

Tak heran jika potensi kemajuan daerah terkait juga tak bisa mengimbangi wilayah yang lebih terdistribusi dalam hal pemerataan edukasi. Apalagi, menurutnya kondisi lemahnya program terkait pemerataan pendidikan diwilayah itu sudah menjadi sorotan bertahun-tahun lamanya. Jika sudah begitu, tidak akan mungkin mencanangkan pemerataan pembangunan atau mengklaim peningkatan pembangunan merata sudah dicapai jika dari sisi edukasi saja pemerintah belum memberikan kualitas lewat distribusi sdm dan infrastruktur yang merata.

 â€œAnak-anak di daerah pedalaman juga punya hak menikmati pendidikan  berkualitas. Contohnya dengan adanya tenaga pendidik yang berkualitas, ruang belajar yang layak dan nyaman agar dapat menyerap  pelajaran dengan baik. Apalagi, ditangan mereka inilah nantinya perkembangan pembangunan daerah mereka, dilaksanakan,” ungkapnya

Anggota Dewan dari Dapil Bontang, Kutai Timur dan Berau ini pun menambahkan, hingga saat ini sejumlah daerah terpencil baik di Berau maupun daerah lain di Kaltim masih banyak berdiri sekolah yang tidak layak untuk proses belajar mengajar, dan  tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah.

“Seharusnya peningkatan mutu pendidikan itu tidak hanya menyentuh daerah  perkotaan. Daerah terpencil juga perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Senada hal penting lainnya juag ia utarakan. Kesejahteraan guru. Pemerintah wajib memperhatikan kesejahteraan tenaga  pendidik khususnya yang mengabdi di daerah  terpencil. Harus ada perlakuan dan insentif khusus bagi mereka yang rela melakukan pekerjaan dan pengorbanan yang jauh lebih berat  dibanding kinerja guru di perkotaan.

“Bayangkan pengobanan mereka yang harus menempuh perjalanan yang jauh untuk  sampai ke sekolah tempat mereka mengajar. Kalau gaji mereka disamaratakan  dengan guru yang mengajar di kota, tentu tidak adil. Saya  berharap pemerintah lebih perhatian terhadap hal ini,” tegasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014