Timnas Indonesia U-23 membenamkan China Taipei dengan lima gol tanpa balas pada babak pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu.

China Taipei yang baru saja dikalahkan Turkmenistan pada laga perdana dengan skor telak 0-4 pada Rabu (6/6) lalu, kali ini kembali menelan pil pahit karena digasak tim tuan rumah lima gol tanpa balas di babak pertama.

Lima gol Indonesia masing-masing diciptakan oleh Marselino Ferdinan, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Witan Sulaeman, dan Ilham Rio Fahmi, yang membuat tim Garuda Muda sepenuhnya menguasai jalannya babak pertama.

China Taipei tidak mampu menembus pertahanan Indonesia di babak pertama yang dikawal duet bek tengah Rizky Ridho dan Elkan Baggot sejak awal. Tim asuhan pelatih Tseng Tai-Lin selalu gagal membuat end passing dengan baik sehingga hal ini membuat mereka gagal menembus pertahanan Indonesia.

Indonesia mengawali laga dengan baik. Pada menit ke-2, Marselino Ferdinan melalui kesempatan tendangan bebas mampu melesatkan bola ke gawang China Taipei.

Tendangan pemain untuk klub KMSK Deinze itu sebetulnya tidak terlalu keras, tapi bola yang dilesatkan di belakang garis pertahanan China Taipei membuat kiper Chang Hsiang-Chun gagal menghalau bola. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Empat menit kemudian, Indonesia menambah gol. Ramadhan Sananta yang dengan cerdik mencuri bola dari bek China Taipei mampu menyelesaikannya dengan baik. Tim Merah Putih unggul dua gol dengan skor 2-0 di menit-menit awal.

Unggul dua gol membuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu kian percaya diri. Pada menit ke-9, berawal dari umpan Pratama Arhan dari sisi kiri, bola menemui Sananta yang berdiri bebas.

Namun, kali ini tendangan striker Persis Solo itu tidak sebaik tendangan tepat sasaran pertamanya yang berbuah gol karena masih melambung tinggi.

Peluang kembali didapatkan tim tuan rumah pada menit ke-14. Witan Sulaeman mendapatkan bola muntah hasil sapuan pemain belakang China Taipei yang kurang baik.

Pesepak bola yang bermain untuk Persija Jakarta itu melesatkan tendangan jarak jauh, namun mampu ditepis oleh Chang Hsiang-Chun.

Peluang demi peluang berbahaya yang didapatkan Indonesia akhirnya kembali membuahkan gol pada menit ke 20. Hasil kerja sama yang apik terjadi daerah pertahanan China Taipei antara pemain depan Indonesia dan melalui kaki kirinya, Rafael Struick membuat Chang Hsiang-Chun memungut bola untuk ketiga kalinya. Skor berubah 3-0.

Indonesia bermain semakin rapi dan dua menit kemudian pencetak gol pertama, Marselino mendapatkan peluang melalui sepakan keras kaki kanannya yang masih melebar di sisi kiri.

Pada menit ke-27, Indonesia kembali mendapat peluang melalui Sananta. Lewat umpan tarik yang dikirim dari sisi kiri pertahanan China Taipei, Indonesia menciptakan peluang yang cukup berbahaya. Namun, lagi-lagi Sananta gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.

Gol keempat yang ditunggu akhirnya datang dua menit setelahnya. Witan Sulaeman yang berdiri bebas dengan mudah melesatkan gol. Skor menjadi 4-0.

Tak puas dengan empat gol, tanpa ampun, kali ini bek kanan Ilham Rio Fahmi yang bergerak maju giliran mencatatkan namanya ke papa skor sebagai pencetak gol kelima bagi Indonesia melalui tendangan kaki kanan kerasnya pada menit ke-40. Skor berubah 5-0.

Indonesia hampir menutup 45 menit pertama dengan keunggulan setengah lusin. Namun, peluang di depan gawang yang didapatkan oleh Pratama Arhan masih sanggup dihalau oleh Chang Hsiang-Chun.

Tidak ada tambahan gol setelah itu dan Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan lima gol tanpa balas.

Berikut daftar susunan pemain kedua tim:

Indonesia: Ernando Ari (GK), Ilham Rio Fahmi, Elkan Baggot, Rizky Ridho (C), Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Arkhan Fikri, Pratama Arhan, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong

China Taipei: Chang Hsiang-Chun, Liang Meng-Hsin (C), Yang Chia-Pao, Lu Cheng-En, Lin Chun Kai, Hsu Po-Chieh, Chao Wei-Chieh, Ng Pui-Hei, Liu Hsuan-Wei, Cheng Chung-Liang
Pelatih: Tseng Tai-Lin.

 

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023