Dua Desa wilayah pedalaman Kabupaten Berau, yakni Desa Gembirang dan Desa Sei Babinir menerima bantuan program internet desa dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur.
"Penyaluran bantuan internet desa di Kabupaten Berau, diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor saat kunjungan kerja beliau di Berau kemarin," kata Kabid TIK Diskominfo Kaltim, Dianto, di Samarinda, Minggu.
Ia mengatakan program internet desa tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dalam rangka membuka keterisoliran suatu wilayah melalui jaringan internet menggunakan jalur Fiber Optic (FO).
"Diskominfo Kaltim melalui Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) saat ini memang tengah rutin menyambung konektivitas jaringan internet di desa-desa. Terutama di daerah pedalaman yang masih memiliki area blankspot," katanya.
Dianto mengatakan penyaluran bantuan internet desa ini merupakan bentuk komitmen Diskominfo dalam mengatasi permasalahan blankspot di wilayah pedesaan.
Sebelumnya, Diskominfo juga telah memasang akses internet desa di 19 titik di Kabupaten Kutai Timur. Simbolis penyerahan bantuan juga dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim saat Kunjungan Kerja ke wilayah Utara, pada 1-3 Agustus 2023.
Diskominfo sendiri menargetkan sebanyak 55 desa tersebar di 6 kabupaten akan terkoneksi jaringan internet pada tahun 2023 ini.
Bantuan internet desa dari Diskominfo Kaltim dipasang melalui jaringan Fiber Optik (FO). Dengan kapasitas bandwidth internet dedicated 50 Mbps per titik.
Program bantuan internet desa ini, bekerja sama dengan BUMN PT Telkom dan PT Icon+.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Penyaluran bantuan internet desa di Kabupaten Berau, diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor saat kunjungan kerja beliau di Berau kemarin," kata Kabid TIK Diskominfo Kaltim, Dianto, di Samarinda, Minggu.
Ia mengatakan program internet desa tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dalam rangka membuka keterisoliran suatu wilayah melalui jaringan internet menggunakan jalur Fiber Optic (FO).
"Diskominfo Kaltim melalui Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) saat ini memang tengah rutin menyambung konektivitas jaringan internet di desa-desa. Terutama di daerah pedalaman yang masih memiliki area blankspot," katanya.
Dianto mengatakan penyaluran bantuan internet desa ini merupakan bentuk komitmen Diskominfo dalam mengatasi permasalahan blankspot di wilayah pedesaan.
Sebelumnya, Diskominfo juga telah memasang akses internet desa di 19 titik di Kabupaten Kutai Timur. Simbolis penyerahan bantuan juga dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim saat Kunjungan Kerja ke wilayah Utara, pada 1-3 Agustus 2023.
Diskominfo sendiri menargetkan sebanyak 55 desa tersebar di 6 kabupaten akan terkoneksi jaringan internet pada tahun 2023 ini.
Bantuan internet desa dari Diskominfo Kaltim dipasang melalui jaringan Fiber Optik (FO). Dengan kapasitas bandwidth internet dedicated 50 Mbps per titik.
Program bantuan internet desa ini, bekerja sama dengan BUMN PT Telkom dan PT Icon+.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023