Samarinda (ANTARA Kaltim) - KONI Kalimantan Timur, menunda pelaksanaan Apel Training Centre (TC) Desentralisasi Mandiri yang awalnya akan dilaksanakan pada Selasa (4/2)) menjadi Kamis, 6 Februari 2014.
Kepala Bidang Media dan Publikasi Rapat Anggota KONI 2014, Iskandar Z Datu, Minggu, mengatakan, penundaan apel TC Desentralisasi Mandiri itu karena menyesuaikan acara Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Pelaksanaan Apel TC Desentralisasi Mandiri itu, kata Iskandar Z Datu, juga akan dipadukan Rapat Anggota KONI 2014.
"Tadinya, pihak KONI berpikir Pak Gubernur akan mewakilkannya. Namun, atas permintaan Pak Awang Faroek sendiri agar acara itu disesuaikan dengan jadwalnya yakni pada 6 Februari 2014 sehingga pelaksanaan Rapat Anggota KONI 2014 dengan Apel TC Desentralisasi Mandiri itu disesuaikan dengan jadwal Gubernur Kaltim," ungkapnya.
Pertimbangan Awang Faroek Ishak untuk menghadiri langsung kegiatan itu, katanya, karena menilai dua acara tersebut, yakni Rapat Anggota KONI 2014 dan Pencanangan Desentralisasi Mandiri masing-masing cabang olahraga sangat strategis.
Hal itu mengingat kedua agenda tersebut terkait erat dengan target Kaltim untuk mempertahankan prestasi lima besar di PON XIX-2016 Jawa Barat, seperti prestasi emas yang dicapai pada PON XVIII-2012 Riau.
"KONI Kaltim sangat menghargai sikap dan keputusan gubernur tersebut," kata Iskandar Z Datu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Bidang Media dan Publikasi Rapat Anggota KONI 2014, Iskandar Z Datu, Minggu, mengatakan, penundaan apel TC Desentralisasi Mandiri itu karena menyesuaikan acara Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Pelaksanaan Apel TC Desentralisasi Mandiri itu, kata Iskandar Z Datu, juga akan dipadukan Rapat Anggota KONI 2014.
"Tadinya, pihak KONI berpikir Pak Gubernur akan mewakilkannya. Namun, atas permintaan Pak Awang Faroek sendiri agar acara itu disesuaikan dengan jadwalnya yakni pada 6 Februari 2014 sehingga pelaksanaan Rapat Anggota KONI 2014 dengan Apel TC Desentralisasi Mandiri itu disesuaikan dengan jadwal Gubernur Kaltim," ungkapnya.
Pertimbangan Awang Faroek Ishak untuk menghadiri langsung kegiatan itu, katanya, karena menilai dua acara tersebut, yakni Rapat Anggota KONI 2014 dan Pencanangan Desentralisasi Mandiri masing-masing cabang olahraga sangat strategis.
Hal itu mengingat kedua agenda tersebut terkait erat dengan target Kaltim untuk mempertahankan prestasi lima besar di PON XIX-2016 Jawa Barat, seperti prestasi emas yang dicapai pada PON XVIII-2012 Riau.
"KONI Kaltim sangat menghargai sikap dan keputusan gubernur tersebut," kata Iskandar Z Datu.
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014