Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih membutuhkan sekitar 625 Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengisi formasi di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkab setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin, Selasa mengatakan, kekurangan pegawai tersebut termasuk untuk mengisi SKPD yang baru dibentuk.
“Dari hasil analisis sementara kebutuhan pegawai di Kabupaten Penajam Paser Utara, BKD mencatat masih kekurangan 625 pegawai untuk ditempatkan di setiap SKPD, termasuk SKPD yang baru terbentuk,†ucapnya.
Dari jumlah kebutuhan tersebut menurut Khairuddin, paling banyak merupakan tenaga fungsional umum atau tenaga teknis, termasuk kebutuhan dokter umum, dokter spesialis, perawat medis dan non medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Kebutuhan pegawai paling banyak tenaga fungsional umum atau tenaga teknis untuk mengisi kebutuhan diseluruh SKPD, termasuk guru meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak,†ujar Khairuddin.
Jumlah PNS di Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini lanjut Khairuddin, mencapai 3.775 orang di 55 SKPD, termasuk di kelurahan serta 17 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) baru di empat kecamatan.
Jumlah tersebut, kata dia sesuai dengan hasil pendataan yang sudah dikirim kepada Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan).
“Kami sudah kirim hasil analisis sementara ke Kemenpan, dengan 3.775 pegawai dan angka itu masih kurang untuk kebutuhan 55 SKPD serta 17 UPTD yang baru dibentuk,†katanya.
Khairuddin menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan PNS, BKD telah mengajukan usul untuk kembali melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2014.
"Jika harus menunggu masuknya pegawai dari daerah lain, mungkin tidak terlalu berdampak sehingga kami mengajukan kekuranan itu melalui perekrutan CPNS tahun ini," ungkap Khairuddin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin, Selasa mengatakan, kekurangan pegawai tersebut termasuk untuk mengisi SKPD yang baru dibentuk.
“Dari hasil analisis sementara kebutuhan pegawai di Kabupaten Penajam Paser Utara, BKD mencatat masih kekurangan 625 pegawai untuk ditempatkan di setiap SKPD, termasuk SKPD yang baru terbentuk,†ucapnya.
Dari jumlah kebutuhan tersebut menurut Khairuddin, paling banyak merupakan tenaga fungsional umum atau tenaga teknis, termasuk kebutuhan dokter umum, dokter spesialis, perawat medis dan non medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Kebutuhan pegawai paling banyak tenaga fungsional umum atau tenaga teknis untuk mengisi kebutuhan diseluruh SKPD, termasuk guru meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak,†ujar Khairuddin.
Jumlah PNS di Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini lanjut Khairuddin, mencapai 3.775 orang di 55 SKPD, termasuk di kelurahan serta 17 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) baru di empat kecamatan.
Jumlah tersebut, kata dia sesuai dengan hasil pendataan yang sudah dikirim kepada Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan).
“Kami sudah kirim hasil analisis sementara ke Kemenpan, dengan 3.775 pegawai dan angka itu masih kurang untuk kebutuhan 55 SKPD serta 17 UPTD yang baru dibentuk,†katanya.
Khairuddin menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan PNS, BKD telah mengajukan usul untuk kembali melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2014.
"Jika harus menunggu masuknya pegawai dari daerah lain, mungkin tidak terlalu berdampak sehingga kami mengajukan kekuranan itu melalui perekrutan CPNS tahun ini," ungkap Khairuddin. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014