Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur (DKP3A Kaltim) menyebut provinsi itu belum memasuki era ageing population, yakni proporsi penduduk lansia mengalami peningkatan secara progresif.

"Provinsi Kaltim masih belum memasuki era ageing population ditandai dengan persentase penduduk lanjut usia (lansia) yang hanya 6,22 persen atau kurang dari 10 persen," ujar Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DKP3A Kaltim Syahrul Umar di Samarinda, Jumat.

Ia menjelaskan, dalam Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kaltim terdapat lima pilar yang harus ditangani, pilar pertama adalah pengendalian kuantitas penduduk.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) tahun 2020 sebanyak 70,28 persen penduduk Kaltim masih berada di usia produktif, sedangkan yang lansia sebanyak 6,22 persen.

Kemudian pilar kedua GDPK adalah peningkatan kualitas penduduk. Berdasarkan data BPS Kaltim, pendidikan SD/MI sebesar 98,44 persen, berarti sudah hampir mendekati 100 persen untuk partisipasi sekolah jenjang SD dan yang sederajat.

Pada jenjang pendidikan perguruan tinggi sebesar 22,83, sehingga masih sebesar 77,17 anak yang tidak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Adanya peningkatan umur harapan hidup dalam tiga tahun terakhir sebesar 0,37, atau dari 73,96 ke 74,33, menggambarkan adanya peningkatan kesehatan di masyarakat," katanya.

Pilar ketiga adalah pengarahan mobilitas penduduk. Dalam hal ini, data e-infoduk DKP3A Kaltim disebutkan, persebaran penduduk terbanyak ada di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan, penduduk paling sedikit di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Pilar keempat GDPK adalah pembangunan keluarga. Berdasarkan data BPS Kaltim, secara umum jumlah keluarga prasejahtera mengalami peningkatan sebanyak 15.790 keluarga.

"Sedangkan pilar kelima GDPK adalah pengembangan data base kependudukan. Mengacu pada data e-infoduk DKP3A Kaltim, maka jumlah penduduk yang memiliki kepemilikan akta kelahiran terus mengalami peningkatan per tahun," kata Syahrul.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023