Duta Besar Jerman di Indonesia Ms Ina Lepel melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membahas peluang peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Senin mengatakan, Negara Jerman sudah banyak membantu Provinsi Kaltim dalam berbagai hal melalui kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya.

Hadi mengemukakan, kerja sama yang sudah terjalin diantaranya program kerjasama Transmigration Area Development (TAD), kemudian Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) maupun Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

"Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin sudah sangat lama antara Indonesia dengan Jerman. Kami berharap kerjasama tersebut dapat terus berlangsung dan tidak pernah berhenti, karena dampaknya memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kaltim dalam berbagai sektor termasuk program masalah lingkungan maupun sosial ekonomi," kata Wagub Hadi Mulyadi usai menerima Dubes Jerman di Indonesia, di Kantor Gubernur Kaltim.

Dalam pertemuan itu, lanjut Wagub Hadi, pihaknya juga berdiskusi terkait pendidikan, lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur khususnya pedesaan dan pedalaman, termasuk komitmen Pemprov Kaltim dalam menjaga lingkungan, dan hasilnya Provinsi Kaltim satu-satunya daerah yang telah mendapatkan kompesasi dari Bank Dunia melalui program FCPF-CF (Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund).

Kunjungan delegasi Jerman, dipimpin Dubes Jerman di Indonesia Ms Ina Lepel didampingi Ms Warthane Puvanarajah (First Secretary Climate and Environment, Embassy of Republik of Germany Jakarta). Mr Oliver Hoppe (Counsellor of Development Corporation, Emmassy of the Republik Germany Jakarta). Dr Gerd Fleischer (Cluster Coordinator for Resilient Nature, GIZ Indonesia) Mr Ade Cahyat ( Principal Advisor, GIZ Indonesia).

Rombongan pemerintah Jerman tersebut diterima Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Sekda Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim Ujang Rachmad dan Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, di Ruang Tamu Wagub Kantor Gubernur Kaltim.

Tujuan utama delegasi Jerman ini, untuk melihat langsung proyek produksi dan pendapatan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah iklim atau Sustanable and Climate Friendy Palm Oil Production and Procurement (SCOPOPP), yang didanai oleh prakarsa iklim internasional Pemerintah Federal Jerman.

Ms Ina Lepel mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepad Pemprov Kaltim khususnya Wagub Kaltim Hadi Mulyadi yang telah menerima kunjungannya di Kaltim.

Adapun maksud kunjungan ke Kaltim, ujarnya, ingin melihat langsung proyek produksi dan pendapatan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah iklim di Kabupaten Kutai Timur, khusus Kecamatan Kombeng dan Wahau.

"Kita juga akan bertemu dengan 9 pengurus Koperasi di Kutim yang susah mendapatkan sertifikasi, termasuk melihat inisiatif dari koperasi pekebun yang ada di Kutim, termasuk mengunjungi pabrik kelapa sawit PT GSM," kata Ms Ina. (Adv)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023