Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur mengajak perusahaan membantu menguatkan kemampuan dan kelembagaan 17 desa/kelurahan tanggap bencana (destana) yang tersebar di kabupaten/kota di daerah itu.

"Di berbagai kesempatan, BPBD Kaltim selalu mengajak kepada perusahaan-perusahaan untuk dapat berkontribusi, bukan hanya pembangunannya, tapi juga kesiapsiagaan terhadap bencana," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim Tresna Rosano di Samarinda, Selasa.

Perusahaan diajak memberikan penguatan kepada destana agar para anggota dan warga desa tangguh dalam menghadapi bencana yang potensial terjadi di lingkungan masing-masing, karena sebelumnya telah mendapat pelatihan menghadapi bencana.

Selama ini, lanjutnya, program tanggung jawab sosial perusahaan terkonsentrasi di pembangunan, sehingga diharapkan mulai sekarang juga diarahkan untuk kesiapsiagaan maupun mitigasi bencana, baik untuk pelatihan bagi anggota destana maupun pembentukan destana baru.

Saat ini 17 destana yang sudah terbentuk di Kaltim itu tersebar di enam kabupaten/kota, yakni Kota Samarinda dua  kelurahan, Kabupaten Kutai Kartanegara (5), Kutai Timur (1), Penajam Paser Utara (5), Paser (3), dan Kota Balikpapan (1).

Rinciannya, destana di Samarinda dengan nama Destana Bandara dengan risiko bencana kebakaran pemukiman dan banjir, Destana Teluk Lerong Ulu dengan risiko bencana kebakaran pemukiman dan banjir.

Kabupaten Kutai Kartanegara dengan lima destana, yakni Destana Muara Badak Ilir dengan risiko bencana banjir, Destana Anggana yang memiliki risiko bencana kebakaran pemukiman, Destana Sungai Meriam yang memiliki risiko bencana kebakaran pemukiman, Destana Manunggal Jaya dengan risiko bencana puting beliung, dan Destana Bukit Raya dengan risiko bencana banjir.

Di Kabupaten Kutai Timur ada Destana Kandolo dengan risiko bencana banjir, Kota Balikpapan dengan Destana Sepinggan Raya yang memiliki risiko bencana banjir dan tanah longsor.

Di Penajam Paser Utara ada Destana Sesulu dengan risiko banjir, Destana Bangun Mulya dengan risiko kebakaran dan banjir, Destana Rintik, Destana Sebakung Jaya, serta Destana Babulu Darat yang ketiganya dengan risiko bencana banjir dan cuaca ekstrem.

Di Kabupaten Paser ada Destana Mendik dengan risiko bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan, Destana Long Ikis dan Destana Jemparing yang keduanya memiliki risiko bencana banjir.

Dia mengakui bahwa 17 destana tersebut masih kurang banyak sehingga diharapkan program tanggung jawab sosial perusahaan dapat membantu dalam pembentukan destana, bahkan hingga pelatihan mitigasi bencana.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023