Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Tiga buah taman gantung di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan terlihat indah pada Desember 2013.
Kepala Seksi Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kukar, Abdul Hadi, mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari tanaman yang cocok dan tahan terhadap iklim Tenggarong yang jika cuaca terik terasa panas menyengat.
Hadi mengatakan pihaknya tengah mencoba tanaman Anting-Anting Puteri yang cukup tahan cuaca panas, dan rencananya tanaman tersebut akan didatangkan dari Malang, Jawa Timur, dengan alasan harga tanaman tersebut lebih rendah dari pada memesan di Samarinda.
"Insyaallah akhir November ini tanaman itu akan tiba 300 pot dan langsung kita tata di taman gantung," ujarnya.
Menurutnya, jika Anting-Anting Puteri tidak cukup untuk memenuhi stand bunga di tiga taman gantung tersebut, maka akan disiasati denghan mengkombinasikan dengan tanaman hias yang cocok, lalu ditata sedemikian rupa agar terlihat serasi dan indah.
"Mungkin Desember ini taman gantung itu sudah indah dengan penataan tanaman hias diatasnya," katanya.
Untuk diketahui, saat ini taman gantung yang berfungsi sebagai wadah menata bunga dan tanaman hias lainnya itu kondisinya tidak terlihat sebagaimana mestinya, karena bunga yang ada terlihat kurang sehat bahkan layu, sehingga yang dominan terlihat adalah besi-besi yang dicat berwarna hitam sebagai konstruksi taman tersebut.
"Sementara kami hanya melakukan tambal sulam bunga yang mati dan melakukan perwatan rutin, sembari menunggu tanaman hias yang cocok di sini itu tiba," katanya.
Dikatakan Hadi, kedepan perawatan taman gantung tersebut juga dilakukan dengan sistem rolling (tukar menukar) pot dan bunga secara berkala, untuk mengurangi dampak panas matahari dan supaya pertumbuhan tanaman hiasnya bagus dan merata.
Taman Gantung di Tenggarong berjumah tiga buah, yaitu di depan Kantor Bupati Kukar berbentuk daun, di taman bawah jembatan Kartanegara berbentuk hati, serta di pinggir jalan sisi sungai yang berseberangan Hotel fatma berbentuk persegi panjang dengan bulatan di atasnya.
Jika taman gantung itu berisi tanaman hias yang sehat dan tertata rapi, maka akan memperindah Kota Raja Tenggarong yang tengah mengincar Adipura tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Seksi Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kukar, Abdul Hadi, mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari tanaman yang cocok dan tahan terhadap iklim Tenggarong yang jika cuaca terik terasa panas menyengat.
Hadi mengatakan pihaknya tengah mencoba tanaman Anting-Anting Puteri yang cukup tahan cuaca panas, dan rencananya tanaman tersebut akan didatangkan dari Malang, Jawa Timur, dengan alasan harga tanaman tersebut lebih rendah dari pada memesan di Samarinda.
"Insyaallah akhir November ini tanaman itu akan tiba 300 pot dan langsung kita tata di taman gantung," ujarnya.
Menurutnya, jika Anting-Anting Puteri tidak cukup untuk memenuhi stand bunga di tiga taman gantung tersebut, maka akan disiasati denghan mengkombinasikan dengan tanaman hias yang cocok, lalu ditata sedemikian rupa agar terlihat serasi dan indah.
"Mungkin Desember ini taman gantung itu sudah indah dengan penataan tanaman hias diatasnya," katanya.
Untuk diketahui, saat ini taman gantung yang berfungsi sebagai wadah menata bunga dan tanaman hias lainnya itu kondisinya tidak terlihat sebagaimana mestinya, karena bunga yang ada terlihat kurang sehat bahkan layu, sehingga yang dominan terlihat adalah besi-besi yang dicat berwarna hitam sebagai konstruksi taman tersebut.
"Sementara kami hanya melakukan tambal sulam bunga yang mati dan melakukan perwatan rutin, sembari menunggu tanaman hias yang cocok di sini itu tiba," katanya.
Dikatakan Hadi, kedepan perawatan taman gantung tersebut juga dilakukan dengan sistem rolling (tukar menukar) pot dan bunga secara berkala, untuk mengurangi dampak panas matahari dan supaya pertumbuhan tanaman hiasnya bagus dan merata.
Taman Gantung di Tenggarong berjumah tiga buah, yaitu di depan Kantor Bupati Kukar berbentuk daun, di taman bawah jembatan Kartanegara berbentuk hati, serta di pinggir jalan sisi sungai yang berseberangan Hotel fatma berbentuk persegi panjang dengan bulatan di atasnya.
Jika taman gantung itu berisi tanaman hias yang sehat dan tertata rapi, maka akan memperindah Kota Raja Tenggarong yang tengah mengincar Adipura tersebut. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013