Samarinda (ANTARA Kaltim)-Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi menyatakan birokrat yang profesional harus bisa mengemban amanah saat menjalankan tugas pokok dan fungsi. Birokrat juga harus selalu dekat dengan tuntunan agama,  sebagai kontrol diri agar tidak melakukan praktek-praktek menyimpang dan berlawanan dengan hukum.

Birokrat yang amanah akan membantu mewujudkan pemerintahan yang baik.  Efek selanjutnya adalah pelaksanaan program-program pembangunan pun akan berjalan lancar.

“Saya berharap seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim, khususnya di Sekretariat Daerah dapat melaksanakan itu. Caranya, bisa dengan mendengarkan ceramah yang digelar setiap sebulan sekali di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi. Ini penting untuk memperkokoh pertahanan diri dari perilaku yang menyimpang,” kata Rusmadi saat memberikan sambutan di pengajian bulanan di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim,  Jumat (25/10).

Rusmadi menambahkan, ada dua hal dalam hidup yang harus diperhatikan, yakni keteraturan dan kepatuhan. "Sebagai birokrat yang profesional dua hal ini harus dilakukan. Bekerja teratur dan mematuhi apa yang telah diajarkan sesuai tuntutan agama. Semoga, tausiah Ustadz Yahya bermanfaat demi peningkatan kinerja pegawai di lingkungkungan Pemprov Kaltim,” harapnya.

Pengajian rutin bulanan ini menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Yahya Waloni. Saat menyampaikan ceramahnya, ustadz dengan suara lantang ini mengajak umat muslim memperkokoh diri dengan pengetahuan agama yang lebih baik sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional.  

Ustadz Yahya juga mengajak pegawai hidup dengan kesederhanaan, namun tidak miskin atau menjadi peminta-minta. Islam tidak mengajarkan seseorang menjadi pemalas. Jika seorang muslim mau berusaha dan lalu berdoa, maka segala urusannya akan diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. (Humas Prov Kaltim/jay)








Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013