Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengusulkan anggaran penanggulangan bencana longsor di Pulau Sebatik kepada pemerintah pusat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin, di Nunukan, Selasa, mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan usulan anggaran pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014 melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait bencana longsor yang banyak terjadi di Pulau Sebatik.

"Kita juga usulkan anggaran untuk bencana longsor di Pulau Sebatik kepada pemerintah pusat," katanya.

Bencana longsor tersebut, sambung Muhammad Amin, banyak terjadi di sepanjang jalan poros di pulau yang berbatasan langsung dengan Tawau Negeri Bagian Sabah Malaysia itu yang belum mampu dikerjakan akibat keterbatasan anggaran.

Ia menyebutkan, dalam usulan itu BPBD Kabupaten Nunukan diajukan dengan jumlah puluhan miliar rupiah diperuntukkan puluhan lokasi longsor tersebut.

Muhammad Amin menegaskan, hanya dengan bantuan dana dari pemerintah pusat puluhan lokasi longsor di pulau itu dapat diperbaiki berhubung APBD Kabupaten Nunukan tidak mampu membiayainya.

"Kalau mengharapkan dana APBD (Nunukan) tidak bisa kita kerjakan yang jumlahnya puluhan lokasi itu," kata dia.

Sebab, lanjut dia, terdapat sejumlah lokasi longsor yang tergolong parah dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Ia mengharapkan, pemerintah pusat memperhatikan usulan anggaran tersebut guna menormalkan kondisi jalanan di Pulau Sebatik yang merupakan satu-satunya akses.

Menurut dia, terdapat lokasi longsor yang telah terjadi sejak beberapa tahun lalu yang belum dilakukan perbaikan dan terdapat di antaranya yang menyebabkan terputusnya akses jalan. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013