Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong para kreator di provinsi ini harus inovatif dalam membuat konten yang menarik, terutama untuk promosi wisata dan ekonomi kreatif.
"Konten kreator di Kaltim memiliki potensi besar karena secara infrastruktur digital, Kaltim menjadi salah satu yang terbaik di Pulau Kalimantan, bahkan dibandingkan dengan wilayah lain di luar Pulau Jawa,” ujar Hetifah dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Di sisi lain, katanya, upaya percepatan infrastruktur digital oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang terus dikembangkan hingga kini menjadikan dukungan untuk perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk mendorong para kreator terus produktif dan inovatif, kata dia, pada tahun 2022 pihaknya telah empat kali menggelar pelatihan yang dikemas dalam bentuk "Workshop Konten Kreator".
Empat kali "workshop" tersebut digelar di Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Berau, dan Kota Balikpapan pada Sabtu (10/9).
“Melalui pelatihan ini, saya berharap semakin banyak konten kreator yang menciptakan konten positif dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim sehingga mampu menambah pendapatan bagi kreator dan ikut mempromosikan wisata daerah,” katanya.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk "workshop" yang dilaksanakan pada Sabtu (10/9) di Hotel Grand Senyiur Balikpapan diikuti 60 pelaku konten kreator.
Selain Hetifah, hadir dalam pelatihan ini Laura Hudayati selaku Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area IV, Abdul Majid selaku Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan itu Laura menyampaikan pentingnya pelatihan tersebut untuk memperluas pengetahuan digitalisasi, termasuk strategi pembuatan konten pengembangan pariwisata Kaltim.
Laura menyampaikan bahwa pengguna sosial media di Indonesia saat ini mencapai 189 juta orang sehingga menjadi peluang bagi kreator Kaltim untuk mengambil bagian dalam mengenalkan pariwisata daerah.
“Apalagi Kaltim sudah ditetapkan menjadi IKN yang tentunya mata dunia akan tertuju ke sin, sehingga hal ini menjadi peluang besar bagi pelaku konten kreator untuk membuat konten yang asyik, unik, dan menarik sehingga disukai banyak orang,” ucap Laura.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Konten kreator di Kaltim memiliki potensi besar karena secara infrastruktur digital, Kaltim menjadi salah satu yang terbaik di Pulau Kalimantan, bahkan dibandingkan dengan wilayah lain di luar Pulau Jawa,” ujar Hetifah dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Di sisi lain, katanya, upaya percepatan infrastruktur digital oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang terus dikembangkan hingga kini menjadikan dukungan untuk perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk mendorong para kreator terus produktif dan inovatif, kata dia, pada tahun 2022 pihaknya telah empat kali menggelar pelatihan yang dikemas dalam bentuk "Workshop Konten Kreator".
Empat kali "workshop" tersebut digelar di Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Berau, dan Kota Balikpapan pada Sabtu (10/9).
“Melalui pelatihan ini, saya berharap semakin banyak konten kreator yang menciptakan konten positif dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim sehingga mampu menambah pendapatan bagi kreator dan ikut mempromosikan wisata daerah,” katanya.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk "workshop" yang dilaksanakan pada Sabtu (10/9) di Hotel Grand Senyiur Balikpapan diikuti 60 pelaku konten kreator.
Selain Hetifah, hadir dalam pelatihan ini Laura Hudayati selaku Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area IV, Abdul Majid selaku Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan itu Laura menyampaikan pentingnya pelatihan tersebut untuk memperluas pengetahuan digitalisasi, termasuk strategi pembuatan konten pengembangan pariwisata Kaltim.
Laura menyampaikan bahwa pengguna sosial media di Indonesia saat ini mencapai 189 juta orang sehingga menjadi peluang bagi kreator Kaltim untuk mengambil bagian dalam mengenalkan pariwisata daerah.
“Apalagi Kaltim sudah ditetapkan menjadi IKN yang tentunya mata dunia akan tertuju ke sin, sehingga hal ini menjadi peluang besar bagi pelaku konten kreator untuk membuat konten yang asyik, unik, dan menarik sehingga disukai banyak orang,” ucap Laura.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022