Pelabuhan Samarinda berkontribusi tertinggi dalam muat barang ekspor ke sejumlah negara tujuan periode Januari-Juli 2021, yakni senilai 5,25 miliar dolar AS atau 26,81 persen dari total ekspor oleh Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Nilai ekspor migas dan nonmigas Kaltim Januari-Juli 2022 mencapai 19,59 miliar dolar AS, komoditas ini dimuat dari sejumlah pelabuhan di kabupaten/kota," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Sabtu.
Komoditas yang dikapalkan dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai 5,25 miliar dolar ini naik 53,70 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2,82 miliar dolar AS.
Terdapat lima pelabuhan di Provinsi Kaltim yang memberikan andil besar untuk muat komoditas ekspor dari Kaltim, yakni Pelabuhan Palaran di Samarinda, Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Pelabuhan Tanjung Bara di Kutai Timur, Pelabuhan Tanjung laut di Bontang, dan Pelabuhan Tanjung Redeb di Berau.
Ia mengatakan, terbanyak kedua adalah komoditas yang dikapalkan dari Pelabuhan Balikpapan dengan nilai 4,26 miliar dolar AS, atau memberikan andil sebesar 21,77 persen terhadap total ekspor Kaltim.
Nilai komoditas yang dikapalkan dari Pelabuhan Balikpapan tersebut naik 61,27 persen ketimbang periode Januari-Juli 2021 yang tercatat 2,5 miliar dolar AS.
Tertinggi ketiga adalah Pelabuhan Tanjung Bara dengan nilai 3,48 miliar dolar AS, naik cukup tinggi hingga mencapai 132,19 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,87 miliar dolar AS.
Keempat adalah Pelabuhan Bontang dengan nilai 3,2 miliar dolar AS, terjadi kenaikan 73,36 persen ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang senilai 1,77 miliar dolar AS.
Terbanyak kelima adalah Pelabuhan Tanjung Redeb yang senilai 1,73 miliar dolar AS, terjadi kenaikan 24,42 persen ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang tercatat 1,13 miliar dolar AS.
"Sedangkan untuk sejumlah pelabuhan lainnya di Kaltim memuat komoditas dengan nilai 1,65 miliar dolar AS, mengalami kenaikan 29,82 persen ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang tercatat 1,04 miliar dolar AS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Nilai ekspor migas dan nonmigas Kaltim Januari-Juli 2022 mencapai 19,59 miliar dolar AS, komoditas ini dimuat dari sejumlah pelabuhan di kabupaten/kota," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Sabtu.
Komoditas yang dikapalkan dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai 5,25 miliar dolar ini naik 53,70 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2,82 miliar dolar AS.
Terdapat lima pelabuhan di Provinsi Kaltim yang memberikan andil besar untuk muat komoditas ekspor dari Kaltim, yakni Pelabuhan Palaran di Samarinda, Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Pelabuhan Tanjung Bara di Kutai Timur, Pelabuhan Tanjung laut di Bontang, dan Pelabuhan Tanjung Redeb di Berau.
Ia mengatakan, terbanyak kedua adalah komoditas yang dikapalkan dari Pelabuhan Balikpapan dengan nilai 4,26 miliar dolar AS, atau memberikan andil sebesar 21,77 persen terhadap total ekspor Kaltim.
Nilai komoditas yang dikapalkan dari Pelabuhan Balikpapan tersebut naik 61,27 persen ketimbang periode Januari-Juli 2021 yang tercatat 2,5 miliar dolar AS.
Tertinggi ketiga adalah Pelabuhan Tanjung Bara dengan nilai 3,48 miliar dolar AS, naik cukup tinggi hingga mencapai 132,19 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,87 miliar dolar AS.
Keempat adalah Pelabuhan Bontang dengan nilai 3,2 miliar dolar AS, terjadi kenaikan 73,36 persen ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang senilai 1,77 miliar dolar AS.
Terbanyak kelima adalah Pelabuhan Tanjung Redeb yang senilai 1,73 miliar dolar AS, terjadi kenaikan 24,42 persen ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang tercatat 1,13 miliar dolar AS.
"Sedangkan untuk sejumlah pelabuhan lainnya di Kaltim memuat komoditas dengan nilai 1,65 miliar dolar AS, mengalami kenaikan 29,82 persen ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang tercatat 1,04 miliar dolar AS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022