Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal akan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Sekretaris Kementerian PDT RI, Dr M Nurdin di Sebatik, Kamis membenarkan adanya program pemerintah pusat untuk membangun PLTA dengan daya 7.000 mega watt (MW).
Pembangunan PLTA ini, diupayakan direalisasikan pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014.
"Dipilihnya Kecamatan Krayan sebagai lokasi pembangunan PLTA tersebut selain berbatasan dengan Negeri Bagian Sarawak Malaysia dan sangat potensial untuk investasi," ujar M Nurdin.
Ia mengungkapkan program pemerintah membangun PLTA dengan daya 7.000 MW karena terdapat sumber air yang layak untuk menjadi pembangkit listrik dan prospeknya cukup baik.
"Jadi perencanaan pemerintah membangun PLTA dengan daya 7.000 mega watt karena pertimbangan prospeknya bukan tingkat keamanannya," kata dia.
Ketika ditanyakan efektivitas keberadaan PLTA dengan jumlah penduduk yang masih kurang, M Nurdin mengatakan tidak ada masalah karena pertimbangan prospeknya.
Lokasi rencana pembangunan PLTA ini terdapat di dua kecamatan yakni Krayan dan Krayan Selatan yang dapat dijangkau dari ibukota Kabupaten Nunukan dengan menggunakan pesawat dan sangat sulit mendapatkan jaringan komunikasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sekretaris Kementerian PDT RI, Dr M Nurdin di Sebatik, Kamis membenarkan adanya program pemerintah pusat untuk membangun PLTA dengan daya 7.000 mega watt (MW).
Pembangunan PLTA ini, diupayakan direalisasikan pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014.
"Dipilihnya Kecamatan Krayan sebagai lokasi pembangunan PLTA tersebut selain berbatasan dengan Negeri Bagian Sarawak Malaysia dan sangat potensial untuk investasi," ujar M Nurdin.
Ia mengungkapkan program pemerintah membangun PLTA dengan daya 7.000 MW karena terdapat sumber air yang layak untuk menjadi pembangkit listrik dan prospeknya cukup baik.
"Jadi perencanaan pemerintah membangun PLTA dengan daya 7.000 mega watt karena pertimbangan prospeknya bukan tingkat keamanannya," kata dia.
Ketika ditanyakan efektivitas keberadaan PLTA dengan jumlah penduduk yang masih kurang, M Nurdin mengatakan tidak ada masalah karena pertimbangan prospeknya.
Lokasi rencana pembangunan PLTA ini terdapat di dua kecamatan yakni Krayan dan Krayan Selatan yang dapat dijangkau dari ibukota Kabupaten Nunukan dengan menggunakan pesawat dan sangat sulit mendapatkan jaringan komunikasi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013