Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan, Kamis waktu setempat (14/7/2022), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris berkurang 1,41 persen atau 84,83 poin menjadi menetap di 5.915,41 poin.


Indeks CAC 40 merosot 0,73 persen atau 43,,96 poin menjadi 6.000,24 poin, pada Rabu (13/7/2022), setelah menguat 0,80 persen atau 47,90 poin menjadi 6.044,20 poin pada Selasa (12/7/2022), dan jatuh 0,61 persen atau 36,83 poin menjadi 5.996,30 poin pada Senin (11/7/2022).
 

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.

TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan multinasional terintegrasi Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,66 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SE yang tergelincir 3,88 persen, serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas kehilangan 3,80 persen.

Sementara itu, Eurofins Scientific SE, sebuah grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen serta pemerintah terangkat 2,11 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan layanan manajemen hubungan pelanggan multinasional Prancis Teleperformance SE yang menguat 1,22 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics NV terkerek 0,56 persen.*
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Prancis merugi lagi, indeks CAC 40 berkurang 1,41 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022