Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (7/7/2022), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 1,60 persen atau 94,32 poin menjadi menetap di 6.006.70 poin.


Indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen atau 117,42 poin menjadi 5.912,38 poin pada Rabu (6/7/2022), setelah anjlok 2,68 persen atau 159,69 poin menjadi 5.794,96 poin pada Selasa (5/7/2022), dan menguat 0,40 persen atau 23,59 poin menjadi 5.954,65 poin pada Senin (4/7/2022).
 

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.

Stellantis N.V., sebuah perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger lintas batas 50-50 antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis melambung 7,30 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis Alstom SA melonjak 7,02 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA terangkat 6,10 persen.

Sementara itu, Hermes International S.C.A, sebuah perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,51 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional, dan bisnis besar Prancis Orange SA yang tergelincir 2,47 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Pernod Ricard SA merosot 1,37 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Prancis lanjutkan reli, indeks CAC 40 bertambah 1,60 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022