Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 8.761 siswa dari 27 SMK Negeri dan Swasta di Kutai Kartanegara (Kukar) berhak menerima dana Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (R-BOS) 2013 sebesar Rp525.660.000.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar, Hermawan melalui Kasi Pendidikan Menengah Kejuran (Dikmenjur) Patahangi mengatakan hal tersebut merupakan program Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional tahun anggaran 2013.

Dikatakannya, dasar R-Bos tersebut melalui Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik nomor 001/D3.5/KU/2013, tanggal 17 Juli 2013 telah mengalokasikan dana R-BOS 2013 periode Januari-Juni tahun 2013.

Patahangi menyebutkan jika dana R-BOS tersebut telah disalurkan ke rekening sekolah masing-masing.

"Usulan kita waktu itu sebanyak 31 sekolah namun ada 4 sekolah yang data siswanya tidak singkron dengan data PAS SMK maka yang disetujui oleh Direktorat hanya 27 sekolah," ujarnya baru-baru ini.

Sementara, untuk Dana BOS tahun anggaran 2013 maupun R-BOS tahun anggaran 2014 juga akan diterima sekolah dan saat ini sedang dalam proses yaitu Rp. 500.000/siswa.

Dijelaskannya, dana R-BOS maupun BOS tersebut memang diserahkan berdasarkan jumlah siswa dari masing-masing satuan pendidikan atau sekolah, namun ditujukan untuk membiayai Operasional Sekolah, Belanja Pegawai , Barang dan Jasa serta Belanja Modal Satuan Pendidikan SMK tersebut.

Sementara itu, salah satu Staf Dikmenjur Disdik Kukar yang menangani R-BOS dan BOS membenarkan hal tersebut. Ia juga mengingatkan kepada satuan pendidikan yang sudah menerima bisa menggunakan dana tersebut sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan dana R-BOS maupun BOS, dan segera melakukan proses pertanggung jawaban penggunaan dana tersebut.

Untuk BOS tahun anggaran 2013 saat ini sedang dalam tahap proses dan untuk R-BOS tahun anggaran 2014 masuk proses usulan.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala dan berjalan lancar," kata staf Dikmenjur Disdik Kukar yang nggan namanya disebutkan. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013