Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda, Kalimantan Timur, Brigjen TNI Dendi Suryadi menjalani prosesi Adat Daya Kenyah berupa “Adat Sebilaq dan Adat Pengaing” atau diterima dan menjadi bagian warga Dayak Kenyah. 


"Saya berterima kasih karena telah diterima menjadi bagian dari masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur," ujar Danrem 091/ASN setelah menjalani proses Adat Dayak Kenyah di Makorem 091/ASN, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin.

Danrem bercerita bahwa sebagai putra kelahiran Kalimantan Timur (Kaltim), ia lahir dan dibesarkan di Kota Samarinda, sehingga ia merasa bangga kembali ke ditugaskan di Kaltim sebagai Komandan Korem.

Indonesia, lanjut ia, menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti terdiri dari bermacam-macam suku, budaya, dan agama yang semuanya adalah satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia mengajak semua pihak bersatu, karena dengan bersama-sama, maka akan bisa melakukan banyak hal.

Semua pihak pun diajak saling mendukung dan mendorong lahirnya putra-putri daerah ke depan untuk mengabdikan diri di TNI dan institusi lainnya. 

"Warga Dayak Kenyah harus kuat, sumber daya manusia kita harus berkualitas agar bisa bersaing dengan orang-orang luar daerah dan dari negara luar," ujar Danrem memberi semangat mereka yang hadir.

Sementara itu, Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kaltim Ajang Kedung menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya bersama rombongan, yakni ingin bersilaturahmi dengan Danrem dan keluarga besar Korem 091/ASN.

"Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan amanah dari orang-orang tua kami baik yang masih ada maupun yang telah mendahului kami, yakni harus banyak bersilaturahmi. Kami rasakan ada aroma persaudaraan dari kita semua dalam pertemuan ini," kata Ajang.

Ia juga mengaku bangga dengan Brigjen TNI Dendi Suryadi yang dipercaya menjadi Danrem 091/ASN, sehingga diharapkan kepemimpinan dari putra daerah ini bisa menjadi pelopor bagi generasi muda di Kaltim.

Hadir dalam rombongan ini, selain ketua adalah Sekretaris Adat Besar Dayak Kenyah Kaltim Nuh Lenjau, Pengurus Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim (LADK-KT) Ndan Imang, Gun Ingan, Herman Jalung, Hendrik Tandoh, Inphil Jonatan, Sonda Ihin, dan Ingan Njau.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022