Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan memprakirakan, sejumlah kawasan di Provinsi Kalimantan Timur terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada Kamis hingga Jumat.
Perkiraan peristiwa tersebut dapat menyebabkan berbagai hal dan menghambat aktivitas, sehingga warga harus selalu waspada," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Rabu.
Dampak dari hujan lebat hingga hujan petir dan dapat disertai angin kencang tersebut antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kehati-hatian harus diutamakan.
Peringatan dini terhadap prakiraan peristiwa ini pun telah pihaknya sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota, agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.
Secara umum, wilayah yang berpotensi mengalami peristiwa tersebut pada Kamis, 31 Maret adalah Kecamatan Batu Sopang, Maratua, Tanjung Redeb, Batu Ampar, Long Bagun, sejumlah kecamatan di Samarinda, Tenggarong, Pulau Derawan, Muara Badak, dan Kecamatan Sebulu.
Kemudian pada Jumat, 1 April meliputi Kecamatan Kongbeng, Batu Sopang, Tanjung Redeb, Batu Ampar, Long Bagun, beberapa kecamatan di Samarinda, Pulau Derawan, Muara Badak, Penajam, dan Kecamatan Sendawar.
Kemudian beberapa kecamatan di Balikpapan, Bentian Besar, Bongan, Damai, Long Iram, Muara Muntai, Tabang, Muara Ancalong, Babulu, Laham, Sangatta, Kaliorang, Bengalon, Melak, Muara Pahu, Sangkulirang, Muara Komam, dan Kecamatan Tana Grogot.
Sedangkan jika dirinci per daerah, antara lain di Kota Samarinda pada Kamis, pukul 23.00 wita hujan petir terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan.
"Kemudian pada Jumat dini hari atau pukul 02.00 wita, hujan ringan berpotensi terjadi di Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan," kata Diyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Perkiraan peristiwa tersebut dapat menyebabkan berbagai hal dan menghambat aktivitas, sehingga warga harus selalu waspada," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Rabu.
Dampak dari hujan lebat hingga hujan petir dan dapat disertai angin kencang tersebut antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kehati-hatian harus diutamakan.
Peringatan dini terhadap prakiraan peristiwa ini pun telah pihaknya sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota, agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.
Secara umum, wilayah yang berpotensi mengalami peristiwa tersebut pada Kamis, 31 Maret adalah Kecamatan Batu Sopang, Maratua, Tanjung Redeb, Batu Ampar, Long Bagun, sejumlah kecamatan di Samarinda, Tenggarong, Pulau Derawan, Muara Badak, dan Kecamatan Sebulu.
Kemudian pada Jumat, 1 April meliputi Kecamatan Kongbeng, Batu Sopang, Tanjung Redeb, Batu Ampar, Long Bagun, beberapa kecamatan di Samarinda, Pulau Derawan, Muara Badak, Penajam, dan Kecamatan Sendawar.
Kemudian beberapa kecamatan di Balikpapan, Bentian Besar, Bongan, Damai, Long Iram, Muara Muntai, Tabang, Muara Ancalong, Babulu, Laham, Sangatta, Kaliorang, Bengalon, Melak, Muara Pahu, Sangkulirang, Muara Komam, dan Kecamatan Tana Grogot.
Sedangkan jika dirinci per daerah, antara lain di Kota Samarinda pada Kamis, pukul 23.00 wita hujan petir terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan.
"Kemudian pada Jumat dini hari atau pukul 02.00 wita, hujan ringan berpotensi terjadi di Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan," kata Diyan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022