Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur memprediksi, pasang Sungai Mahakam sejak beberapa hari terakhir setinggi lebih dua meter.

"Hari ini (Senin), pasang Sungai Mahakam mencapai 2,3 dan puncaknya berlangsung sekitar pukul 09.30 Wita," ungkap Kepala BMKG Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno, Senin.

Pada Selasa lanjut Sutrisno, pasang Sungai Mahakam masih akan terus berlangsung dengan ketinggian hingga 2,3 meter.

"Besok (Selasa) puncak pasang Sungai Mahakam dengan ketinggian kurang lebih sama pada hari ini yakni lebih dua meter pada pukul 10.00 Wita. Pada Rabu (1/5) pasang Sungai Mahakam mulai surut dengan ketinggian diprediksi hanya 2,1 meter," kata Sutrisno.

Pasang Sungai Mahakam yang berlangsung sejak sepekan terakhir, menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Samarinda terendam.

Kondisi itu diperparah dengan turunnya hujan dengan intensitas cukup tinggi pada setiap sore.

Dari pantauan hingga Senin siang, banjir yang disebabkan pasang Sungai Mahakam merendam sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda.

Kawasan yang tergenang terlihat terjadi di Simpang Empat NMall Lembuswana hingga Jalan M. Yamin dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

Di Jalan Pangeran Suryanata yang pada hari sebelumnya (Minggu) tergenang, juga terlihat terendam dengan ketinggian lebih 50 sentimeter.

Begitu pula di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Lambung Mangkurat dan sebagian Jalan Ruhui Rahayu pada Senin pagi hingga siang kembali terendam dengan ketinggian rata-rata 30 hingga 50 sentimeter.

"Selain disebabkan pasang Sungai Mahakam, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah disebabkan oleh hujan yang yang mengguyur Kota Samarinda sejak sepekan terakhir," ungkap Sutrisno.

Namun, curah hujan yang melanda Kota Samarinda dalam sepekan terakhir menurut dia masih dalam kategori normal.

"Intensitas hujan yang berlangsung sejak sepakan terakhir masih dalam kategori normal. Peluang terjadinya hujan hingga pekan depan masih tetap ada dan diprediksi berlangsung pada sore dan malam hari," katanya.

Puncak hujan di Kota Samarinda kata dia akan berlangsung pada Dasarian I pada Mei atau mulai 1-10 Mei 2013.

"Kami mengimbau masyarakat khususnya di Kota Samarinda untuk mewaspadai terjadinya banjir sebab puncak hujan diprediksi berlangsung pada pada 1-10 Mei 2013," kata Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013