Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengucurkan bantuan kepada delapan petani ikan di daerah itu.
"BAZ tidak hanya memberikan bantuan yang bersifat konsumtif tapi juga produktif," ungkap Ketua BAZ Kota Samarinda H Asmuni Ali, Rabu.
Bantuan tersebut, lanjut Asmuni, sebagai realisasi Program Samarinda Makmur BAZ yang diwujudkan lembaga pengelola dana umat itu melalui bantuan modal produktif dana bergulir tanpa bunga.
"Bantuan modal yang diberikan tersebut masing-masing sebesar Rp2,5 juta, dengan batas waktu pengembalian selama 12 bulan tanpa bunga," katanya.
Bantuan itu lanjut dia diberikan agar para petani ikan dan sayur maupun pemilik usaha warung sembako dapat mengembangkan usaha, sehingga bila saat ini mereka sebagai mustahik namun kedepan bisa menjadi muzakki bagi BAZ Kota Samarinda.
Total dana infaq yang disalurkan tersebut Rp42.500.000 dengan pembagian delapan orang petani kolam ikan, lima orang petani sayur dan empat pengelola usaha warung sembako.
"Walaupun pinjaman yang diberikan tidak terlalu besar namun melalui bantun tersebut mereka diharapkan dapat mengembangkan usahanya," katanya.
"Selain sektor pendidikan dalam rangka ikut membantu pemerintah dalam membangun SDM berkualitas kami juga memberikan bantuan ke sektor usaha kecil dalam membantu permodalan. Bantuan yang kami kucurkan kali ini yakni kalangan petani ikan dan sayur serta usaha sembako di wilayah Mugirejo, Samarinda Utara dan kedepannya akan disalurkan kepada petani lainnya di Samarinda," ungkap Asmuni Ali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"BAZ tidak hanya memberikan bantuan yang bersifat konsumtif tapi juga produktif," ungkap Ketua BAZ Kota Samarinda H Asmuni Ali, Rabu.
Bantuan tersebut, lanjut Asmuni, sebagai realisasi Program Samarinda Makmur BAZ yang diwujudkan lembaga pengelola dana umat itu melalui bantuan modal produktif dana bergulir tanpa bunga.
"Bantuan modal yang diberikan tersebut masing-masing sebesar Rp2,5 juta, dengan batas waktu pengembalian selama 12 bulan tanpa bunga," katanya.
Bantuan itu lanjut dia diberikan agar para petani ikan dan sayur maupun pemilik usaha warung sembako dapat mengembangkan usaha, sehingga bila saat ini mereka sebagai mustahik namun kedepan bisa menjadi muzakki bagi BAZ Kota Samarinda.
Total dana infaq yang disalurkan tersebut Rp42.500.000 dengan pembagian delapan orang petani kolam ikan, lima orang petani sayur dan empat pengelola usaha warung sembako.
"Walaupun pinjaman yang diberikan tidak terlalu besar namun melalui bantun tersebut mereka diharapkan dapat mengembangkan usahanya," katanya.
"Selain sektor pendidikan dalam rangka ikut membantu pemerintah dalam membangun SDM berkualitas kami juga memberikan bantuan ke sektor usaha kecil dalam membantu permodalan. Bantuan yang kami kucurkan kali ini yakni kalangan petani ikan dan sayur serta usaha sembako di wilayah Mugirejo, Samarinda Utara dan kedepannya akan disalurkan kepada petani lainnya di Samarinda," ungkap Asmuni Ali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013