Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Kalimantan Timur melakukan pematangan lahan seluas 1,5 hektare pada 2013 untuk persiapan pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Kecamatan Talisayan.
"Proses pematangan tersebut didahului dengan perencanaan pematangan yang kini telah dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)," kata Kepala Dinas Kesehatan, drg Totoh Hermanto, Selasa.
Rumah sakit pratama merupakan rumah sakit standar tipe D, yang setingkat lebih tinggi dari puskesmas, dan tanpa kelas perawatan.
Ia mengatakan secara teknis lapangan, pembangunan Rumah Sakit Pratama Talisayan, yang rencana anggarannya dialokasikan pemerintah pusat, sudah tidak ada kendala.
Menurut dia, Dinkes Berau tinggal menunggu informasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan terkait dimulainya pembangunan fisik rumah sakit. Pasalnya, sesuai dengan kesepakatan dengan pusat, fisik rumah sakit dengan tipe D tersebut sepenuhnya dibangun pusat, termasuk peralatan medis juga disiapkan pusat.
Sementara daerah, dikatakan Totoh, menyiapkan tenaga medis dan tenaga mendukung pengoperasian rumah sakit.
"Secara umum, ketersediaan tenaga medis yang dibutuhkan setelah rumah sakit berdiri juga telah disiapkan sejak awal, kalau perangkat pendukung yang harus dipenuhi daerah tidak ada masalah," katanya.
Ia menambahkan, seluruh perangkat pendukung sudah disiapkan Dinkes Berau sehingga pihaknya kini tinggal menunggu informasi dari pusat mengenai dimulainya pembangunan RSP Talisayan.
"Kami berharap terealisasi tahun 2013 ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Proses pematangan tersebut didahului dengan perencanaan pematangan yang kini telah dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)," kata Kepala Dinas Kesehatan, drg Totoh Hermanto, Selasa.
Rumah sakit pratama merupakan rumah sakit standar tipe D, yang setingkat lebih tinggi dari puskesmas, dan tanpa kelas perawatan.
Ia mengatakan secara teknis lapangan, pembangunan Rumah Sakit Pratama Talisayan, yang rencana anggarannya dialokasikan pemerintah pusat, sudah tidak ada kendala.
Menurut dia, Dinkes Berau tinggal menunggu informasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan terkait dimulainya pembangunan fisik rumah sakit. Pasalnya, sesuai dengan kesepakatan dengan pusat, fisik rumah sakit dengan tipe D tersebut sepenuhnya dibangun pusat, termasuk peralatan medis juga disiapkan pusat.
Sementara daerah, dikatakan Totoh, menyiapkan tenaga medis dan tenaga mendukung pengoperasian rumah sakit.
"Secara umum, ketersediaan tenaga medis yang dibutuhkan setelah rumah sakit berdiri juga telah disiapkan sejak awal, kalau perangkat pendukung yang harus dipenuhi daerah tidak ada masalah," katanya.
Ia menambahkan, seluruh perangkat pendukung sudah disiapkan Dinkes Berau sehingga pihaknya kini tinggal menunggu informasi dari pusat mengenai dimulainya pembangunan RSP Talisayan.
"Kami berharap terealisasi tahun 2013 ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013