Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas IV Kabupaten Nunukan menyatakan kondisi cuaca di wilayah itu masih tergolong normal dalam beberapa hari ke depan.

Prakirawan BMKG Kelas IV Kabupaten Nunukan, Serpin di Nunukan, Jumat menyatakan, untuk saat ini cuaca di wilayah itu teramati normal meskipun sejak awal April 2013 memasuki musim hujan.

"Jadi biasanya memang mulai awal April sudah memasuki musim hujan di Nunukan tapi tidak sampai ekstrim," katanya.

Ia menambahkan, musim hujan yang terjadi saat ini diperkirakan masih berlangsung hingga seminggu ke depan yang mana terdeteksi kebanyakan terjadi pada subuh menjelang pagi.

"Kecenderungan hujan terjadi pada subuh menjelang pagi dengan intensitas menengah," ucapnya singkat.

Serpin menjelaskan, kecenderungan itu lebih banyak dipengaruhi oleh massa udara berkumpul pada malam hari yang menyebabkan hujan berlangsung pada waktu-waktu tertentu yang disertai dengan angin kencang.

Terkait dengan tidak serentaknya terjadi hujan di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan, Serpin mengatakan, tergantung letak kumpulan awan terbawa angin yang tidak dapat bergerak ke wilayah lainnya sehingga hujan berlangsung tidak merata.

Misalnya, hujan terjadi di Pulau Sebatik tetapi tidak demikian di Pulau Nunukan dan bahkan dalam satu pulau saja tidak hujan merata karena awan bergerak sesuai dengan pergerakan angin, ujarnya.

Saat ini, sambung Serpin, kecepatan angin tergolong normal yakni rata-rata setiap hari pada 10 knot/jam dan masih aman untuk penerbangan dengan menggunakan pesawat ukuran kecil seperti Susi Air.

Ia berkata standar kecepatan angin yang aman bagi penerbangan pesawat ukuran besar adalah 10-15 knot/jam namun bagi pesawat kecil sebenarnya belum aman betul.

Mengenai kondisi suhu udara, dia menyebutkan pada kisaran 24-32 derajat celcius yang merupakan kondisi umum Kabupaten Nunukan.

Berkaitan dengan siklon tropis yang biasa terjadi di Filipina bagian selatan yang biasa berdampak pada kondisi iklim dan cuaca di Pulau Kalimantan bagian utara termasuk Nunukan, biasanya terjadi pada Mei hingga Juni.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013