Pembangunan gedung baru berlantai empat Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diharapkan segera terealisasi untuk mencapai pelayanan terbaik.

"Pembangunan gedung baru RSUD dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujar Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Lukasiwan Eddy di Penajam, Jumat.

"Kami berharap rencana pemerintah kabupaten menambah fasilitas bangunan RSUD segera direalisasikan," tambahnya.

Pembangunan gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp192 miliar. 

Gedung baru itu rencananya dibangun di samping bangunan induk RSUD Ratu Aji Putri Botung, dengan luas lahan yang direncanakan mencapai delapan hektare.

Lokasinya sudah siap berhadapan dengan Kebun Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau Taman Rozeline.

keberadaan gedung baru tersebut jelas Lukasiwan Eddy, dapat meningkatkan fasilitas penunjang layanan seperti ruang rawat jalan dan rawat inap. 

"Kapasitas ruang rawat di RSUD saat ini terhitung rendah, hanya mampu menampung 103 tempat tidur untuk kelas tiga," ucapnya.

RSUD Ratu Aji Putri Botung lanjut ia, belum memiliki ruang rawat inap VIP, kelas satu dan dua, serta butuh fasilitas gedung penyimpanan obat-obatan.

Gudang obat yang ada saat ini dianggap sudah tidak layak dengan kapasitas kecil, ruang penyimpanan obat-obatan menjadi terbatas.

Namun gedung pembangunan baru RSUD Ratu Aji Putri Botung yang direncenakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sejak 2020 tersebut, belum terealisasi karena anggaran dampak COVID-19.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021