Sekretaris Provinsi Kaltim M Sabani menyebutkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan pembinaan bagi pelaku UMKM, BUMDes, dan BUMDes Bersama, tidak hanya sebatas memberi pembekalan ilmu, tetapi juga membantu mencarikan akses pasarnya.
 

“Itu sebabnya Pemprov Kaltim mendukung penuh kegiatan Gernas BBI karena even tersebut sebagai pembinaan dan ajang promosi melalui platform digital yang  berkesinambungan,” tegas M Sabani saat memimpin rapat persiapan peluncuran Gernas BBI Kaltim 2021, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (8/9).

Ia mengatakan Gernas BBI tidak hanya merangkul UMKM, BUMDes, dan BUMDes Bersama untuk diikutkan pelatihan yang digelar PT Pertamina dan Bank Indonesia. Lebih dari itu, mereka juga meniapkan sebuah kanal belanja digital yang memungkinan produk unggulan Kaltim menembus pasar global.

Sa'bani berharap kabupaten/kota menyiapkan produk unggulan dan bahan untuk penayangan untuk dipromosikan. Harapannya saat peluncuran Gernas BBI mendatang akan terjadi transaksi menggembirakan produk unggulan Kaltim.

Dikemukakannya Gernas BBI rencananya akan diluncurkan pada 12 Oktober 2021, di Convention Hall Samarinda. Peluncuran dilakukan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dengan Brand Ambassador Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Kami berharap rangkaian kegiatan terus berlanjut. Tidak berhenti hingga saat peluncuran saja, tapi terus sampai akhir tahun,” harap Sa'bani.

Sementara itu Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin mengatakan nantinya saat peluncuran tidak hanya diisi kegiatan dialog, tapi ada rangkaian pameran produk UMKM.

“Ini momentum yang sangat baik untuk mempromosikan potensi unggulan Kaltim,” tegasnya.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021